Pemkab Probolinggo Raih WTP

Pemkab Probolinggo Raih WTP Bupati Probolinggo Hj Tantriana Sari SE (kanan) menerima opini WTP dari Kepala BPK Jatim Muzakkir. Foto: andi sirajudin/BANGSAONLINE

PROBOLINGGO, BANGSAONLINE.com - Di bawah Kepemimpinan Bupati Probolinggo Hj Tantriana Sari SE, Kabupaten Probolinggo kembali berhasil meraih predikat terbaik dalam Pengelolaan Keuangan. Hal ini dibuktikan dengan raihan opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) atas laporan keuangan Pemerintah Daerah Kabupaten Probolinggo.

Raihan WTP merupakan keberhasilan kedua, setelah dipimpin Hj Tantriana Sari SE mulai tahun 2013 hingga 2014. Jelas saja, kepemimpinan Hj Tantriana Hasan Aminuddin ini telah memberikan perubahan yang baik bagi pengelolaan keuangan Pemkab Probolinggo.

Opini ini, berdasarkan pada Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Perwakilan Jawa Timur. Hasil audit penilaian BPK untuk tahun anggaran 2014 tersebut diserahkan oleh Kepala BPK RI Perwakilan Jawa Timur Muzakkir kepada Bupati Probolinggo Hj P Tantriana Sari SE, di Kantor BPK RI Jl Juanda Kabupaten Sidoarjo.

Ketua BPK RI Perwakilan Jatim Muzakkir mengatakan, berdasarkan kesepakatan bersama perwakilan BPK dan DPRD Provinsi Jatim, tanggal 16 November 2010, tentang tata cara penyerahan LHP BPK kepada DPRD se-Provinsi Jatim. Maka, penyerahan hasil pemeriksaan atas LKPD (Laporan Keuangan Pemerintah Daerah) Kabupaten Probolinggo tahun anggaran 2014 dengan opini WTP.

Ada lima kota/kabupaten yang mendapatkan penghargaan opini WTP di tahap pertama tersebut. Yakni Kabupaten Probolinggo, Kabupaten Pasuruan, Kota Madiun, Kabupaten Magetan dan Kabupaten Jombang.

”Merupakan peristiwa rutin dan kewajiban periksa LKD (Laporan Keuangan Daerah). Sekarang ini, tahun terakhir kas basis. Tahun depan, menggunakan sistem akrual basis. Ke lima Kota/Kabupaten yang menerima opini WTP, perlu diwaspadai perubahan sistem, dan ekstra keras agar ke depan opininya tidak turun,” harapnya.

Sementara Bupati Probolinggo Hj P Tantriana Sari SE mengatakan, penghargaan meraih WTP merupakan kesuksesan bersama. Ini sebuah hasil dari upaya kerja keras, kerja kolektif, semua pihak di pemerintahan Kabupaten Probolinggo. Apalagi, opini WTP ini diraih setelah mempertahankan penghargaan perdana opini WTP di tahun 2013 lalu. Sejak dua tahun lalu lamanya, Pemkab Probolinggo berusaha keras untuk dapat meraih WTP.

”Dengan diraihnya kembali opini WTP ini, kami mengharapkan untuk dipertahankan. Dengan kedisiplinan, motivasi semua pihak WTP ini bisa dipertahankan. Tim yang sudah terbentuk dan membawa opini WTP akan dipertahankan,” katanya.

Bupati Tantri mengungkapkan, kerja keras yang dilakoni semua pihak selama beberapa tahun terakhir akhirnya membuahkan hasil manis. Saat dua tahun lalu, pencapaian hanya meraih opini WDP (Wajar Dengan Pengecualian). Kemudian, dimulai tahun 2013, hasil laporan keuangan dapat mendapatkan opini WTP dan dipertahankan tahu 2014. (ndi/ros)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO