Parade Surabaya Juang Siap Jadi Agenda Nasional Tahun Depan

Parade Surabaya Juang Siap Jadi Agenda Nasional Tahun Depan Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi, saat mengikuti parade juang.

Dalam parade tersebut, wali kota dan wakilnya bersama jajaran Forkopimda menunggangi kuda. Hal ini menjadi pembeda pagelaran Parade Juang tahun ini. 

Biasanya, rombongan menaiki tank Anoa dalam event tersebut. Pada kesempatan itu, Eri menjelaskan filosofi dari acara Parade Juang itu. 

Menurut dia, pada 10 November dulu, para pahlawan sudah mengajarkan kepada semuanya untuk berjuang merebut kemerdekaan dan mempertahankan kemerdekaan itu tanpa melihat suku, ras, dan agamanya.

Oleh karena itu, Kota dengan budaya “Arek” nya, maka diharapkan akan bisa merebut kemerdekaan dari kemiskinan, dari kebodohan, dan pengangguran. Hal itu bisa diwujudkan kalau pemerintah dengan masyarakatnya berjuang bersama-sama.

“Kalau kita berjuang bersama, pasti bisa merebut kemerdekaan itu, jangan berjuang hanya di satu sisi. Jadi sebenarnya, inti acara hari ini adalah kita ingin mengembalikan semangat kepahlawanan di hari kita semuanya. Itulah hikmah dan filosofi acara hari ini,” kata Eri.

Ia pun berharap semangat kepahlawanan itu bisa terus membara di hati arek-arek . Bahkan, ia juga mengajak arek-arek untuk menjadikan menjadi kota yang baldatun toyyibatun warobbun ghafur.

“Kita harus terus kobarkan semangat kepahlawanan itu di hati arek-arek Suroboyo,” ucapnya.

Demi mengobarkan semangat kepahlawan arek-arek Suroboyo, Pemkot menggelar serangkaian acara di Hari Pahlawan tahun ini. Setelah acara Parade Juang, lalu momen Hari Pahlawan akan dilanjutkan dengan tabur bunga di Makam Bung Tomo, Taman Makam Pahlawan Kusuma Bangsa, Makam Wr. Soeparman, dan Taman Makam Pahlawan Mayjen Sungkono Kota .

“Selanjutnya pada tanggal 10 November, kita akan menggelar upacara di halaman Balai Kota . Di situ nanti akan ada pertunjukan musikal kolaborasi yang dilanjutkan dengan penampilan drumband juga,” urai Eri.

Kemudian pada malam harinya, Pemkot menggelar istighosah bersama Habib Syech Bin Abdul Qodir Assegaf atau Habib Syech di Lapangan Monumen Tugu Pahlawan. Bersholawat itu untuk berdoa agar semangat pejuang, semangat 10 November dan Hari Pahlawan tetap berada di hati warga Kota

“Sehingga ke depan bisa merdeka seluruhnya,” pungkasnya. (ari/mar)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Emak-emak di Surabaya Kecewa Tak Bisa Foto Bareng Jokowi':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO