"Karena di sana ada tim medis ataupun logistik yang telah kami siapkan," tuturnya.
Saat ini, Pemkab Trenggalek tengah melakukan evakuasi ke beberapa titik banjir di kecamatan itu. Arifin meminta kabupaten tetangga agar bisa memberikan bantuan perahu karet dan para relawan untuk membantu warga yang terdampak banjir.
Ia juga mengimbau pada warga Trenggalek lainnya yang saat ini tidak mengalami kebanjiran hendaknya bisa menyumbangkan pakaian ataupun kebutuhan lain yang diperlukan warga terdampak banjir.
"Kami di Posko utama di pendopo nanti bisa didistribusikan ke seluruh warga yang membutuhkan. Karena saat ini kondisinya saudara-saudara kita kedinginan dan butuh pakaian bersih," paparnya.
Berdasarkan pantauan BANGSAONLINE.com, semenjak pukul 07.00-10.30 WIB arus transportasi dari arah Trenggalek-Tulungagung lumpuh total sebab banjir terjadi di Jalan Raya Pogalan dengan ketinggian se dada orang dewasa.
Begitupun arus transportasi dari arah Trenggalek-Ponorogo, tepatnya di Jalan Mayjen Sungkono, ketinggian air juga lebih dari satu meter. Ditambah lagi arus Transportasi dari Trenggalek-Tulungagung tepatnya di Jalan Soekarno Hatta ketinggian air mencapai lebih dari satu meter.
Hingga berita ini diterbitkan, belum didapatkan informasi adakah korban meninggal atau tidak serta belum diketahui berapa kerugian yang diderita akibat banjir saat ini. (man/mar)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News