Bersama IHI Corporation, PLN Nusantara Power Sukses Uji LCR Amonia di PLTU Gresik Unit 1

Bersama IHI Corporation, PLN Nusantara Power Sukses Uji LCR Amonia di PLTU Gresik Unit 1 Suasana penandatanganan MoU yang dilakukan PLN Nusantara Power dengan IHI Corporation.

"Baik co-firing biomassa maupun co-firing amonia merupakan bagian dari program dekarbonisasi yang bertujuan mengurangi emisi karbon ataupun gas rumah kaca dari pembangkit termal. Co-firing biomassa bisa diterapkan untuk PLTU batubara, sedangkan co-firing amonia bisa diterapkan untuk PLTU gas dan BBM," kata Ruly.

"Hingga saat ini kami selalu mendorong penggunaan co-firing di PLTU kami. Saat ini NP telah berhasil mengimplementasikan co-firing di 15 PLTU. Melalui MoU ini, NP dan IHI Corporation berkomitmen melakukan kajian pada PLTU Gresik 2×100 MW," imbuhnya.

Ia memaparkan, studi ini meliputi penggunaan amonia sebagai bahan bakar untuk keperluan co-firing dan mono-firing. PLTU ini akan menjadi pilot project co-firing amonia yang harapannya dapat mendukung program dekarbonisasi pembangkit-pembangkit berbahan bakar fossil lainnya yang dikelola NP.

IHI Corporation Japan telah berhasil melakukan Pengembangan teknologi 20 persen co-firing ammonia di PLTU di Jepang dan selanjutnya melakukan persiapan implementasi uji coba di unit PLTU NP UP Gresik Unit 1 (100 MW).

Tahapan progress persiapan implementasi uji coba telah dilakukan di antaranya: Pembahasan Commercial Scheme PJB dengan IHI (18 Maret 2022), dan Pembahasan Technical Scheme PJB dengan IHI (7 April 2022).

Kemudian, Site Survey di PLTU #1 UP Gresik (7 April 2022), Pembahasan mekanisme potensi suplai amonia bersama Petrokimia Gresik (20 Mei 2022), Site survey pengukuran dimensi area pemasangan (20 Mei 2022), serta Site survey pemasangan gun burner (20 Mei 2022).

Dari hasil persiapan yang dilakukan, untuk keperluan uji bakar LCR (Low Cofiring Ratio) amonia di PLTU Gresik Unit 1 dibutuhkan sebanyak 150kg/jam dalam bentuk Amonia Tank. Hingga oktober 2022 NP telah berhasil memproduksi energi bersih melalui co-firing sebesar 168.814 MWh. (diy/sis)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO