 Para siswa Sekoad TNI ketika jaring aspirasi dengan elemen masyarakat Gresik. (syuhud/BANGSAONLINE)
																							Para siswa Sekoad TNI ketika jaring aspirasi dengan elemen masyarakat Gresik. (syuhud/BANGSAONLINE)
																					GRESIK, BANGSAONLINE.com - Mabes (markas besar) TNI memiliki harapan besar agar siswa-siswi didik mereka ke depan memiliki SDM (sumber daya manusia) handal, sehingga bisa memerbaiki kondisi bangsa Indonesia. Mereka juga dituntut bisa berperan dan menjalin komunikasi aktif dengan masyarakat. Sehingga, keberadaan TNI makin diterima oleh masyarakat.
Karena itu, TNI meminta  para  siswa Sekoad (sekolah angkatan darat) untuk menggali  data dan meminta  saran dan masukan dari masyarakat  untuk perbaikan di tubuh TNI. Seperti  yang dilakukan  beberapa siswa Sekoad  yang ditugaskan menggali  informasi dari segala sektor sebanyak-banyaknya di  Kabupaten  Gresik.
Para siswa Sekoad  itu lakukan wawancara  dan dialog langsung dengan para elemen  masyarakat di markas Kodim 0817 Gresik, Rabu (6/5). Para elemen  yang diundang itu di antaranya, tokoh masyarakat, insan pers, tokoh partai, akademisi dan elemen lain. "Apa yang kami lakukan ini  untuk mencari  informasi sebanyak-banyaknya  dari masyarakat soal kondisi TNI sekarang," kata Reno, salah satu siswa  Sekoad.
Informasi  dimaksud, lanjut  Reno, mulai dari  hubungan TNI, baik secara kelembagaan maupun personel kepada  pemerintah setempat, terlebih dengan masyarakat secara umum. "Kami ingin tahu sekarang respon masyarakat  terhadap  TNI itu seperti apa. Karena itu, kami butuh masukan dan saran  dari komponen masyarakat  yang ada di Kabupaten Gresik," jelasnya.
"Kami juga butuh kritik konstruktif (kritik yang membangun)," sambungnya. 
Sebelumnya, menurut  Reno, siswa Sekoad lakukan dialog dengan  Bupati-Wabup Gresik, Sambari Halim Radianto-Moh Qosim. Dialog  itu untuk mencari data dan informasi soal kondisi masyarakat  Kabupaten  Gresik, potensi daerah dan hubungan yang terjalin  antara TNI dengan pemerintah  kabupaten Gresik.
Nah, dari hasil dialog dan penggalian  informasi  itu nantinya akan  dibukukan  oleh siswa Sekoad. Selanjutnya, akan diseminarkan  di Jakarta. Dari hasil itu nantinya  akan dibuatkan kesimpulan  dan dijadikan  bahan oleh TNI untuk perbaikan  di tubuh TNI. "Sehingga, TNI selaku  instansi yang mengamankan negara NKRI ini  makin bisa memberikan andil dalam perbaikan  bangsa," pungkas Reno. (hud/rvl) 
 
                             
                                         
             
            
 
														 
														 
														 
														 
														 
														 
														 
														 
														










 
												