Tragedi Kanjuruhan Tak Pengaruhi Kunjungan Wisata di Kota Batu

Tragedi Kanjuruhan Tak Pengaruhi Kunjungan Wisata di Kota Batu Ketua PHRI Kota Batu, Sujud Hariadi.

KOTA BATU, BANGSAONLINE.com - Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) , Sujud Hariadi, mengatakan bahwa tragedi tak berdampak pada sektor pariwisata di Kota Agropolitan. Menurut dia, angka kunjungan wisatawan ke relatif stabil hingga kini.

"Tidak ada penurunan dan tidak ada lonjakan, malah menunjukkan tren kenaikan, seperti tahun-tahun lalu, pada bulan Oktober, Nopember dan Desember," ujarnya saat ditemui BANGSAONLINE.com di ruang kerjanya, Selasa (11/10/2022).

Ia sempat memprediksi penurunan angka kunjungan wisata pascatragedi . Namun, dugaan itu meleset karena tragedi yang terjadi di Stadion Malang bukan karena ulah antarsuporter klub yang bertanding.

"Seandainya yang terjadi antarsuporter, mungkin juga kunjungan wisata di bisa menurun, karena kunjungan wisata ke itu didominasi warga dari Surabaya, Gresik dan Sidoarjo, yang mayoritas mereka adalah pendukung Persebaya Surabaya," ungkapnya .

Direktur Utama PT  ini menyebut, kenaikan harga BBM juga tidak mempengaruhi kunjungan wisata, terutama di Taman Rekreasi . Saat ini, angka kunjungan wisata ke di hari-hari biasa bukan weekend hanya di bawah angka 1.000 pengunjung atau bahkan bisa lebih.

"Yang paling berdampak adalah saat pandemi Covid-19. Waktu sebelum pandemi, kunjungan wisatawan di tembus 1,4 juta pengunjung per tahunnya, tetapi sekarang hanya berkisar 700 ribu pengunjung atau turun 50 persen," ungkap Warga Bumiaji ini.

"Ketika bulan Ramadhan, Febuari dan bulan Agustus sepi pengunjung. Bulan Agustus, mereka khawatir terjebak karnaval, dan orang tua juga sibuk menyekolahkan anaknya. Ramadhan,  mereka konsentrasi beribadah dan persiapan hari raya," paparnya menambahkan. (adi/mar)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Dengan Santainya, Maling Gasak Motor Karyawan Pabrik di Kota Batu':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO