"Misal ketika telur naik, kurangi konsumsi telur. Atau kalau harga cabe mahal, kita batasi konsumsinya," harapannya.
Lebih lanjut, Bung Karna mengungkapkan, pemerintah pusat akan memberikan kompensasi kenaikan BBM dengan memberikan bantuan pangan maupun tunai kepada keluarga kurang sejahtera yang terdampak kenaikan BBM.
Bantuan tersebut akan diberikan dalam rangka menjaga inflasi daerah, agar tidak begitu tinggi. Karena efek domino dari kenaikan BBM akan merembet terhadap kenaikan lainnya, salah satunya jasa transportasi.
"Jika inflasi bisa kita jaga dengan baik. Maka upaya peningkatan pertumbuhan ekonomi akan baik. Tapi kalau inflasi terus membumbung tinggi, berbahaya," pungkasnya.
Berdasarkan pantauan di lapangan, diketahui harga cabe merah besar mengalami kenaikan dari harga Rp40.000 menjadi Rp55.000 per kilogram, harga cabe merah kecil dari harga Rp40.000 menjadi Rp45.000 per kilogram, sementara harga telur ayam broiler justru menurun yang sebelumnya Rp31.000 menjadi Rp28.000 per kilogram.(mur/rif)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News