Tiongkok Merusak Emosi, Psikologi, dan Ekonomi Taiwan, Ekspansi Gaya Baru?

Tiongkok Merusak Emosi, Psikologi, dan Ekonomi Taiwan, Ekspansi Gaya Baru? Dahlan Iskan

TAIPEI, BANGSAONLINE.com Tiongkok terus mengincar . Untuk ditaklukkan sekaligus dikuasai. Tapi belajar ke Ukraina. Yang sukses melawan Rusia.

Tiongkok pun perang dengan cara lain. Merusak emosi, dan ekonomi .

Panikkah rakyat dengan ekspansi gaya baru Tiongkok? Baca saja tulisan wartawan kakawin, Dahlan Iskan, di HARIAN BANGSA pagi ini, Kamis, 11 Agustus 2022. Atau Anda bis abaca di BANGSAONLINE.com di bawah ini. Selamat membaca: (PENGANTAR REDAKSI BANGSAONLINE).

Empat hari lewat. berharap latihan militer Tiongkok pun selesai. Udara sekitar bisa bebas lagi. Perairan sekitar bisa aman lagi.

Awalnya Tiongkok memang mengumumkan latihan gabungan militer itu hanya empat hari. Pakai peluru tajam. Besar dan kecil. Ditembakkan ke laut dan ke udara.

Artinya: lalu-lintas udara dan laut di sekitar penuh risiko. Harus dihindari.

Latihan gabungan empat hari itu dimulai sejak Ketua DPR Amerika Serikat meninggalkan . Toh latihan itu tidak lagi membahayakan kunjungan Pelosi.

Yang bahaya adalah . Setelahnya. Membahayakan pula pesawat dan kapal komersial. Terutama yang mau keluar dan masuk .

Praktis terkurung selama empat hari. Terisolasi.

Ganti yang mengelus dada. Tidak berdaya. Tak apa. Hanya empat hari. Segera berlalu.

Tidak.

Di hari kelima, Tiongkok mengumumkan: latihan gabungan diteruskan. Empat hari lagi? Tidak. Tidak pakai batas waktu. Toh ini hanya latihan. Hanya saja latihan lanjutan ini pakai peluru dan rudal beneran.

Maka Tiongkok tidak akan membunuh satu pun orang . Ini hanya latihan. Juga tidak akan merusak satu pun bangunan di pulau itu.

Yang dirusak adalah emosi, , dan ekonomi.

Waktu Pelosi datang ke Jumat pekan lalu, Tiongkok tidak bisa berbuat banyak. Hanya bisa mengusap dada. Setelah Pelosi pergi ganti yang harus menepuk jidat.

terkepung. Terisolasi. Entah sampai kapan.

Ini perang cara baru. Tanpa membunuh dan merusak.

Ahli-ahli Barat memang mengingatkan Tiongkok: jangan terpancing menyerang . Ingatlah Ukraina. Rusia pun tidak mampu melibas Ukraina. Jangan itu terulang. Tiongkok bisa jadi Rusia kedua.

Lihat juga video 'SNG Cargo: Warna Baru Industri Logistik di Indonesia':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO