
MOJOKERTO, BANGSAONLINE.com – Kongres Pergunu memutuskan Prof. Dr. KH. Asep Saifuddin Chalim terpilih kembali sebagai Ketua Umum Pergunu periode 2022-2027.
Pemilihan Ketua Umum Pergunu ini tidak dilakukan secara aklamasi seperti ketua umum partai politik. Peserta Kongres Pergunu tetap melakukan pemilihan dengan cara pemungutan suara. Padahal, mayoritas suara peserta Kongres Pergunu sejak awal sudah mengarah kepada Kiai Asep.
BACA JUGA:
- Wabup Gus Barra Berhasil Raih Gelar Doktor dari Universitas Padjadjaran Bandung
- Hadirkan Cendekiawan dari 9 Negara, ICORcs Jadi Upaya Kiai Asep untuk Cetak Banyak Doktor
- Mendag Zulhas Menjamu Kiai Asep di Rumdin, Tawari Pergunu Nyaleg Gratis
- Di Depan Komisi VIII DPR, Kiai Asep Tolak LGBT dan Minta Madrasah Dicantumkan di UU Sisdiknas
Dari surat suara yang masuk, Kiai Asep mendapat dukungan 508 suara. Sedang Dr Saefulloh 3 suara. Ada satu suara tak sah karena di kertas tak ada nama.
“Sesuai kesepakatan dan tatib, kita akan menghargai kebebasan dan kerahasiaan pilihan peserta,” kata Ketua PW Pergunu Jawa Timur M. Sururi kepada BANGSAONLINE.com.
“Insyaallah saya bersedia,” kata Kiai Asep saat Dr. Saefulloh, Pimpinan Sidang Pemilihan Ketua Umum Pergunu memberikan pernyataan kesediaannya.
Ini pelajaran demokrasi penting dari Kongres III Persatuan Guru Nahdlatul Ulama (Pegunu). Di tengah tren riswah (uang sogok) yang berkecamuk melanda setiap pemilihan ketua umum partai politik dan organisasi kemasyarakatan, Pergunu memberi contoh pemilihan ketua umum dengan basis akhlaqul karimah.
Simak berita selengkapnya ...