Ketua Komisi II DPRD Kabupaten Blitar, Chandra Purnama.
BLITAR, BANGSAONLINE.com - DPRD Kabupaten Blitar mengingatkan pemerintah daerah setempat untuk memperketat pengawasan hewan ternak. Hal tersebut diungkapkan Ketua Komisi II DPRD Kabupaten Blitar, Chandra Purnama, di tengah merebaknya penyakit mulut dan kuku (PMK) yang menyerang hewan ternak.
Ia menuturkan, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Blitar melalui dinas peternakan dan perikanan harus terus melakukan pengawasan ketat. "Pengawasan harus dilakukan lebih intensif. Bisa langsung ke peternak, atau ke Pasar Hewan Wlingi dan Srengat," ujarnya, Senin (23/5/2022).
BACA JUGA:
- PT Harta Mulia Serahkan Sertifikat Redistribusi Tanah, Bupati Blitar: Jaga Baik-Baik
- Melalui Pokir, DPRD Blitar Akomodir Aspirasi Warga
- Jelang Arus Mudik Lebaran 2024, DPRD Kabupaten Blitar Minta Perbaikan Jalan Berlubang Jadi Prioritas
- Ini Agenda Pj Gubernur Jatim saat Safari Ramadan di Kabupaten Blitar
Rencananya, ia bakal mengundang dinas terkait untuk melakukan rapat kerja. Salah satu agendanya yaitu menanyakan sejauh mana antisipasi yang sudah dilakukan.
"Ini kan juga sudah mendekati Hari Raya Kurban. Jadi kita akan bahas bersama langkah yang tepat untuk mengantisipasi penyakit mulut dan kuku pada hewan ternak ini," tuturnya.
Masyarakat pun diminta untuk tetap tenang dan waspada. Kebersihan kandang maupun kesehatan hewan ternaknya harus diperhatikan.
"Penyakit ini kan disebabkan oleh virus. Jadi penularannya juga cepat. Makanya para peternak juga harus waspada, serta mengambil langkah antisipasi. Dengan cara konsultasi ke dokter hewan, atapun kepada petugas kesehatan hewan yang ada di wilayah setempat," pungkasnya. (ina/mar)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Terkait
BANGSAONLINE VIDEO
