JAKARTA, BANGSAONLINE.com - Wajah Ade Armando babak belur dan berlumuran darah. Ia dihajar massa di kawasan gedung DPR RI, Senin (11/4/2022).
Tubuh pegiat media sosial itu tampak loyo setelah dihajar massa. Ia berjalan dibopong polisi dan matanya tampak terpejam. Ia hanya pakai kaos hitam dan celana dalam. Massa tampaknya melucuti celana Ade Armando.
Baca Juga: Mahasiswa UTM Ajak Masyarakat Siaga Meski RUU Pilkada Dibatalkan: DPR RI dan Jokowi Bisa Bermanuver
Ade Armando yang dosen Universitas Indonesia (UI) itu memang tampak berada kawasan komplek Gedung DPR/MPR RI saat mahasiswa sedang melakukan aksi demo. Namun ia mengaku tak ikut demo.
"Saya tidak ikut demo. Saya mantau dan ingin mengatakan saya mendukung," kata dia kepada wartawan di lokasi, Senin (11/4) siang.
Baca Juga: Tolak Masa Jabatan Kades 9 Tahun, Puluhan Mahasiswa Geruduk Kantor DPRD Kabupaten Kediri
Selama ini Ade dikenal sebagai influencer pendukung Presiden Jokowi. Namun belakangan doktor berusia 60 tahun (kelahiran 24 September 1061) itu agak kritis terhadap pemeritnah.
Ade mengajar di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik UI. Ia juga mendeklarasikan diri sebagai Ketua Pergerakan Indonesia untuk Semua (PIS).
Baca Juga: Demo Mahasiswa Tolak Kenaikan Harga BBM di Mojokerto Ricuh: Blokade Jalan Nasional hingga Bakar Ban
Ade tampak dibopong polisi untuk diamankan. Seperti diberitakan CNN, hingga berita ini ditulis, belum ada keterangan dari polisi tentang penyebab dan siapa pelakunya. (tim)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News