JAKARTA, BANGSAONLINE.com - Vaksinasi Merdeka (VM) Booster yang dilaksanakan Polda Metro Jaya bersama Tim Relawan Siap Bergerak dari tanggal 25 hingga 31 Maret berhasil menyuntik 50.129 orang dari target 36.400 warga.
Kompol Dr. Supriyanto, Kepala Posko Vaksinasi Merdeka Polda Metro Jaya, mengatakan vaksinasi merdeka booster ini digelar di 63 titik di kawasan DKI Jakarta dan aglomerasi (penyangga).
BACA JUGA:
- Pasang Tarif Rp4 Juta, Pembuat Sertifikat Habib Palsu Ditangkap Polda Metro Jaya
- Permohonan Praperadilan Firli Bahuri Tak Diterima, Statusnya Kini Jadi Tersangka
- Jadi Tersangka, Firli Bahuri Akan Melawan, Abraham Samad Cukur Gundul
- Polda Metro Jaya Musnahkan Jutaan Barang Bukti Narkoba dari Kasus 3 Bulan Terakhir
"Dengan metode vaksinasi yang bergerak dari satu titik ke titik lain, yang memang menjadi pusat-pusat kegiatan dan ekonomi warga," ujarnya.
Menurutnya, vaksinasi booster ini bertujuan memastikan masyarakat dapat beribadah dengan khusyuk selama bulan Ramadan, berbekal vaksinasi penguat.
"Bersama Relawan Siap Bergerak yang dikelola oleh Yayasan Sinergi Vaksinasi Merdeka (YSVM), pelaksanaan VM booster ini kembali menghadirkan program vaksinasi yang efisien dan efektif," ucap Suprianto.
Hasil studi menunjukkan, biaya penyelenggaraan per individu untuk vaksinasi biasanya memakan biaya Rp170 ribu hingga Rp500 ribu. Namun dalam VM kali ini, biaya per individu (cost per shoot) adalah Rp11.877.
"Keunggulan ini dapat terjadi di setiap pelaksanaan VM, karena kemampuan menggabungkan kepemimpinan aparat polisi dengan kerelawanan individu serta kedermawanan warga mampu," seru Dr. Supriyanto.
Klik Berita Selanjutnya