PDIP Mengaku Sulit Dukung Keputusan Presiden Jokowi
Rabu, 18 Februari 2015 23:09 WIB
BangsaOnline - PDI Perjuangan merasa berada di posisi yang serba salah menyikapi keputusan Presiden Joko Widodo yang membatalkan pelantikan Budi Gunawan. Sebagai partai pendukung pemerintah, PDI-P merasa seharusnya mendukung kebijakan Jokowi.
Namun, di sisi lain, PDI-P merasa keputusan Jokowi tersebut bertentangan dengan undang-undang yang ada.
BACA JUGA:
Khoirani Kembalikan Formulir Bakal Calon Wakil Bupati ke DPC PDIP Situbondo
Rio Patennang Kembalikan Formulir Bakal Calon Bupati ke DPC PDIP Situbondo
Pilwali Batu 2024, Punjul Santoso Yakin Dapat Rekom PDIP
Daftar Pilkada 2024 Lewat PDIP, Hengky Kurniawan: Saya Asli Putra Daerah Blitar
"Keputusan Presiden tersebut tentu saja akan menyulitkan posisi Fraksi PDI-Perjuangan sebagai fraksi partai pemerintah di DPR untuk membela kebijakan Presiden Jokowi," kata Wasekjen PDI-P Ahmad Basarah saat dihubungi, Rabu (18/2/2015).
Menurut Basarah, Presiden tak bisa begitu saja membatalkan pelantikan Budi karena mantan ajudan Megawati Soekarnoputri tersebut sudah disetujui oleh DPR. Seharusnya, kata dia, sebelum mengusulkan nama Komjen Badrodin Haiti sebagai calon kapolri yang baru, Presiden Jokowi harus lebih dahulu menentukan status hukum Budi Gunawan.
Simak berita selengkapnya ...
sumber : kompas.com