Serahkan Bantuan MT Bumil dan Balita, Arzeti: Perempuan Itu Salah Satu "Vaksin" Covid-19
Editor: Nizar Rosyidi
Wartawan: Yudi Arianto
Rabu, 07 Oktober 2020 21:07 WIB
"Karena sampai 2022 kita juga belum bisa mengatasnamakan penemuan vaksin. Artinya, yang bisa melakukan penyembuhan itu adalah keinginan kita bersama-sama menjadi bagian dalam kegotongroyongan kita untuk bisa cepat menghilangkan virus itu, sehingga pandemi ini bisa berlalu," harapnya.
"Karena kalau sudah terpapar itu biayanya mahal banget dan juga rumah sakit susah untuk menerima kita. Jadi, lebih baik kita jaga kesehatan kita," pungkasnya.
Suparmi Kusyanto, Kader Posyandu Balita RW 02 ini mengaku sangat berterima kasih terhadap pemberian bantuan makanan tambahan bagi bumil dan balita tersebut.
"Alhamdulillah, bisa membantu gizi anak-anak. Karena selama bulan Maret sampai Oktober tidak ada posyandu, jadi tidak ada makanan tambahan," ujarnya.
Ia berharap pemberian bantuan makanan tambahan tersebut bisa membantu menambah gizi balita dan bumil selama pandemi. Sebelum pandemi, biasanya di seluruh kelurahan ada Sekolah Ibu Hamil yang digelar oleh puskesmas.
"Dari puskesmas mereka biasa mendapat susu, biskuit, sebagai makanan tambahan selama satu bulan sekali. Kami Alhamdulillah dapat bantuan ini dari Ibu Arzeti," ungkapnya. (ian/zar)