Dukung Emil, Khofifah Menolak Gantikan Soekarwo Jadi Ketua Demokrat Jatim
Editor: Tim
Wartawan: Tim
Rabu, 14 Agustus 2019 17:54 WIB
SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Gubernur Khofifah Indar Parawansa menolak jadi Ketua DPD Partai Demokrat Jawa Timur. "Jadi saya rasa banyak kader keunggulan, kompetitif, komparatif. Saya sampaikan terima kasih. Saya rasa kader di partai demokrat sangat banyak miliki keunggulan kompetitif," kata Khofifah di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Rabu (14/8/2019).
Khofifah mengaku ingin menjaga jarak dengan semua elemen masyarakat dan ingin fokus memajukan Jatim. "Saya ingin jadi bagian seluruh elemen strategis di Jatim. Saya menjaga jarak yang sama, dengan seluruh elemen strategis apakah partai, perguruan tinggi, ormas dan tentu elemen strategis lainnya," kata Khofifah.
BACA JUGA:
Susul Golkar, PPP Serahkan Rekom ke Khofifah dan Emil Dardak
Resmi Terima SK dari Partai Golkar, Khofifah-Emil Mohon Doa Lanjutkan Jatim Cettar Jilid Dua
Kenapa Khofifah Pilih Gandeng Emil dalam Pilgub 2024? Ini Bocoran dari Kiai Asep
DPD Partai Golkar Jalin Komunikasi dengan Gerindra dan PKS Jelang Pilkada Kota Kediri
Sebelumnya diberitakan bahwa Dr Soekarwo mundur dari Ketua DPD Partai Demokrat Jawa Timur. Direktur Ekskutif DPP Partai Demokrat Fadjar Sampurno mengatakan bahwa surat pengunduran diri Pakde Karwo – panggilan mantan Gubernur Jawa Timur itu – sudah diterima Ketua Umum DPP Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
"Minggu lalu sudah pak SBY menyatakan setuju [pengunduran diri Soekarwo]," kata Fadjar dikutip CNN Indonesia, Rabu (14/8).
Renvile Antonio, Sekretaris DPD Partai Demokrat Jawa Timur juga membenarkan. Bahkan DPD Partai Demokrat kini sedang mencari siapa pengganti Pakde Karwo.