Terpilih Aklamasi, Ketua ISNU Situbondo Janji Rangkul Ilmuwan NU yang Terserak
Editor: Revol Afkar
Wartawan: Mursidi
Sabtu, 20 Juli 2019 19:36 WIB
SITUBONDO, BANGSAONLINE.com - Ikatan Sarjana Nahdhatul Ulama (ISNU) Cabang Situbondo menggelar konferensi cabang (Konfercab) ke-I di aula lantai II kantor Cabang NU Situbondo, Jalan Madura Kelurahan Mimbaan, Kecamatan Panji, Sabtu (20/7).
Dalam konfercab tersebut, Ketua Majelis Pembina Cabang (Mabincab) Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Kabupaten Situbondo Fathol Bari terpilih menjadi ketua secara aklamasi.
BACA JUGA:
Rapimnas ISNU Ajukan Tiga Cawapres Kader NU: Khofifah, Cak Imin, Ali Maskur
Ketua ISNU Jatim Sebut 4 Kriteria Pemimpin Ideal Ada pada Sosok Gubernur Khofifah
Jamin Kehalalan Produk Pelaku UMKM, ISNU Situbondo Gelar Pelatihan Pendamping Produk Halal
ISNU Bojonegoro Bakal Perkuat Ketahanan Pangan di Tengah Pandemi
Pantauan di lapangan, Pengurus Wilayah ISNU Jawa Timur memimpin langsung jalannya pembacaan tata tertib sidang konferensi dan tata tertib pemilihan. Ada tiga calon yang menyeruak ke permukaan, Fathol Bari mewakili wilayah Timur, Ismail Ali Yasin mewakili wilayah tengah, dan Muzammil Damanhuri mewakili wilayah Barat.
Di tengah perjalanan, Ismail Ali Yasin yang diusung wilayah tengah mendadak menyatakan mengundurkan diri dari pencalonannya. Ia menyatakan mundur dengan alasan ingin memberikan kesempatan kepada calon dari sarjana-sarjana muda NU untuk memegang pucuk pimpinan di organisasi para ilmuwan NU tersebut.
Saat sidang pemilihan dimulai, pimpinan sidang membuka dua opsi. Opsi pertama melalui pemilihan dengan cara musyawarah mufakat, sedangkan opsi yang kedua melalui voting. Mayoritas peserta sidang menginginkan opsi pertama yang diambil, namun ada juga sebagian peserta yang menginginkan pimpinan sidang memutuskan opsi kedua.
Mengetahui suara peserta tidak bulat dalam menentukan opsi mana yang akan disepakati, akhirnya pimpinan sidang memberikan kesempatan kepada peserta bermusyawarah selama 5 menit untuk menentukan opsi mana yang akan disepakati. Lima menit berlalu, sidang kembali dilanjutkan. Peserta sepakat pemilihan ketua dilakukan dengan cara musyawarah mufakat.
Karena pemilihan dilakukan secara musyawarah mufakat, pimpinan sidang pun bertanya kepada peserta sidang, siapa sosok calon yang akan disepakati oleh peserta sidang. Sontak seluruh peserta sidang menjawab memberikan amanat kepada Fathol Bari, advokat muda yang sedang naik daun untuk memimpin ISNU Situbondo.
Saat diberi kesempatan menyampaikan orasinya sebagai ketua terpilih, Fathol Bari menyampaikan banyak terima kasih kepada seluruh peserta dari 17 Kecamatan yang telah memberikan amanah kepadanya untuk memimpin ISNU Situbondo empat tahun ke depan. Ia berjanji akan menyatukan tulang-tulang NU yang terserak.
"Nanti akan kita rangkul para sarjana-sarjana berkualitas NU yang tidak terakomodir dalam struktural NU maupun badan otonom lainnya, karena saya melihat masih cukup banyak kader NU yang berkualitas dan mempunyai posisi cukup penting belum diakomudir di situ," kata Fathol Bari.
Selain itu, lulusan Unmer Malang ini meyampaikan, sebagai organisasi kaum intelektual atau para ilmuwan dari berbagai disiplin ilmu, pihaknya akan membawa ISNU Situbondo kepada organisasi modern dan terarah seperti yang telah diagendakan oleh Pengurus Pusat Ikatan Sarjana Nahdhatul Ulama.
"Nanti kita fungsikan ISNU sebagai laboratorium NU, membantu NU dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia, sekaligus menyiapkan generasi NU yang lebih berbobot, bemoral, religius, dan mumpuni disegala bidang disiplin keilmuan," pungkas Fathol Bari. (mur/had/rev)