Pertama di Indonesia, RSUD dr Soetomo Raih Akreditasi Internasional JCI | BANGSAONLINE.com - Berita Terkini - Cepat, Lugas dan Akurat

Pertama di Indonesia, RSUD dr Soetomo Raih Akreditasi Internasional JCI

Editor: Revol Afkar
Wartawan: Yudi Arianto
Sabtu, 01 Desember 2018 00:56 WIB

Penyerahan Sertifikat RSUD dr. Soetomo sebagai Academic Medical Certer Hospital dari Joint Commission International yang diserahkan oleh Staf Ahli Kementerian Kesehatan kepada Gubernur Jatim. foto: YUDI A/ BANGSAONLINE

“Saat ini pembangunan RSUD dr. Soetomo sudah menghabiskan anggaran Rp. 17 triliun, dan sampai 2023 anggaran yang diperlukan sekitar Rp. 2,8 triliun,” urai Pakde Karwo sembari menambahkan bahwa anggaran ini menggunakan pinjaman dari Bank Jatim, bukan dari dana APBD.

Pakde Karwo berharap, lewat akreditasi ini pelayanan yang diberikan RSUD dr. Soetomo akan semakin meningkat. Apalagi, setiap tiga tahun sekali akan dilakukan penilaian ulang terhadap akreditasi yang telah diperoleh. “Kami harap pelayanan kepada masyarakat akan semakin baik, termasuk untuk keselamatan pasien,” harapnya.

Sementara itu, Staf Ahli Bidang Ekonomi Kesehatan Kemenkes RI dr. H. M. Subuh, MPPM mengatakan, dari 2830 total rumah sakit yang ada di Indonesia baru 25 rumah sakit yang terakreditasi JCI, dan RSUD Dr. Soetomo termasuk dari salah satunya. Bahkan, sesuai Permenkes hanya 14 rumah sakit milik pusat yang wajib berstandar JCI. “Di indonesia baru satu RSUD yang mendapat akreditasi JCI yakni RSUD Dr. Soetomo,” tegasnya.

Menurut Subur, penghargaan ini luar biasa karena untuk mendapat akreditasi, JCI membutuhkan waktu minimal 3 tahun. Selain itu, bukan saja SDM saja yang dipersiapkan, tapi juga sarana prasarana dan infrastrukturnya. “Tujuan akreditasi JCI yakni untuk peningkatan kualitas pelayanan dan keselamatan pasien,” ujarnya.

Lebih lanjut disampaikan, lewat penghargaan yang diperoleh ini, RSUD dr. Soetomo telah mendeklarasikan bahwa siap melayani masyarakat dunia. Apalagi, JCI merupakan pengakuan dunia bahwa institusi RS bisa menjadi rujukan internasional. Ia menambahkan bahwa tim JCI tiap tahun akan melakukan survei untuk keberlangsungan akreditasi yang telah dikeluarkan tersebut. (ian/rev)

 

Berita Terkait

Bangsaonline Video