Ini Sebab Partisipasi Masyarakat Kota Mojokerto dalam Pilkada Turun 2 Persen
Editor: Yudi Arianto
Wartawan: Yudi Eko Purnomo
Jumat, 27 Juli 2018 18:30 WIB
KOTA MOJOKERTO, BANGSAONLINE.com - Tingkat partisipasi masyarakat dalam Pilkada Pemilihan Wali Kota dan Gubernur Jatim 2018 di Kota Mojokerto menurun. Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Mojokerto merekam penurunan tingkat partisipasi masyarakat mencapai 2 persen.
Dalam evaluasi partisipasi masyarakat KPU di Hotel Raden Wijaya, kemarin terungkap tingkat partisipasi masyarakat mengalami penurunan hampir 2 persen dibanding pilkada tahun 2013.
BACA JUGA:
KPU Kota Mojokerto Paparkan Syarat untuk Pencalonan Kepala Daerah Jalur Independen
Masuk Minggu Tenang, Bawaslu Kota Mojokerto Siap Awasi dan Tindak Pelanggar
Cek Logistik Pemilu, Pj Wali Kota Mojokerto Imbau Pemilih Tidak Golput
KPU Kota Mojokerto Gelar Sosialisasi Pendaftaran KPPS untuk Pemilu 2024
Tingkat partisipasi masyarakat dalam Pilkada tahun 2008 mencapai 74,79 persen, tahun 2013 naik 6,39 persen sedangkan tahun 2018 turun 1,85 persen menjadi 79,55 persen.
Saiful Amin Sholihin, Ketua KPU Kota Mojokerto mengatakan, hasil evaluasi yang dilakukan KPU penurunan partisipasi masyarakat hampir 2 persen ini disebabkan banyak faktor, yang paling utama adalah jumlah Paslon yang maju dalam pilkada 2018.
Simak berita selengkapnya ...