Eksekusi Mati Jilid III segera Digelar, 14 Terpidana Dikabarkan Masuk Ruang Isolasi | BANGSAONLINE.com - Berita Terkini - Cepat, Lugas dan Akurat

Eksekusi Mati Jilid III segera Digelar, 14 Terpidana Dikabarkan Masuk Ruang Isolasi

Selasa, 26 Juli 2016 23:14 WIB

Petugas keamanan memperketat penjagaan di pintu gerbang Dermaga Wijaya Pura, Cilacap, Jateng jelang eksekusi mati tahap III.

CILACAP, BANGSAONLINE.com - Sebanyak 14 terpidana mati kasus narkoba dikabarkan telah menempati ruang isolasi di Lembaga Pemasyarakatan Batu, Pulau Nusakambangan, Cilacap, Jawa Tengah, untuk menunggu waktu pelaksanaan eksekusi. Mereka dimasukkan ke ruang isolasi itu sejak Senin, 25 Juli 2016, pukul 22.00 WIB.

"Ada 14 orang. Dua dari LP Pasir Putih, dua dari LP Kembang Kuning, satu dari LP Besi, dan sembilan dari LP Batu," kata seorang sumber di LP Batu seperti dilansir Tempo.

Menurut sumber tersebut, ruang isolasi tersebut masih berada di dalam kompleks LP Batu. Pemindahan 14 terpidana mati itu melibatkan personel Brimob Kepolisian Daerah Jawa Tengah. Dengan pemindahan ini diperkirakan dilaksanakan paling cepat dalam waktu tiga hari ke depan.

Saat berita ini ditulis, di Dermaga Wijayapura, Cilacap, terlihat sebuah truk yang membawa peralatan tenda. Truk bergerak ke tempat penyeberangan khusus menuju Pulau Nusakambangan. Tenda itu disebut akan didirikan di sekitar Lapangan Tembak Tunggal Panaluan, Pulau Nusakambangan, sebagai tempat transit bagi jaksa eksekutor dan tamu lain saat pelaksanaan eksekusi hukuman mati.

Sementara kemarin, pihak Lapas Batu, Nusakambangan sejak kemarin menutup akses kunjungan keluarga narapidana ke pulau tersebut.

Kepala Divisi Pemasyarakatan Kantor Wilayah Jawa Tengah, Molyanto, mengatakan peniadaan jadwal kunjungan keluarga narapidana ke Nusakambangan, Cilacap, berkaitan dengan persiapan jilid ketiga. "Agar kami lebih berfokus," ujarnya.

Molyanto menjelaskan, penutupan Nusakambangan dilakukan mulai kemarin hingga batas waktu yang tidak ditentukan. Namun, masa penutupan itu tidak sampai satu bulan. "Kami kan juga tetap ingin menghargai keluarga tahanan," kata dia.

Dia menolak menjelaskan persiapan apa saja yang akan dilakukan timnya. Peniadaan jadwal kunjungan dilakukan agar tim lembaga pemasyarakatan siap jika Kejaksaan Agung memutuskan untuk melakukan eksekusi. "Sehingga kami tidak terburu-buru.”

Simak berita selengkapnya ...

1 2

Sumber: detik.com/tempo.co

 

sumber : detik.com/tempo.co

Berita Terkait

Bangsaonline Video