Komitmen Berantas Korupsi, Pemkot Pasuruan Laksanakan Penandatanganan Pakta Integritas
Editor: M. Aulia Rahman
Wartawan: Supardi
Senin, 29 April 2024 15:36 WIB
KOTA PASURUAN, BANGSAONLINE.com - Pemkot Pasuruan mengambil langkah serius dalam memperkuat komitmen pencegahan korupsi. Hal itu ditandai dengan pelaksanaan penandatanganan Pakta Integritas dan Komitmen Antikorupsi, Senin (29/4/2024).
Acara penandatanganan pakta integritas dihadiri oleh Wali Kota Pasuruan, Saifullah Yusuf atau yang akrab disapa Gus Ipul, beserta sejumlah pejabat terkait. Dalam sambutannya, ia menyambut baik atas terselenggaranya kegiatan ini.
BACA JUGA:
Ajarkan Pencegahan Korupsi Sejak Dini, Pj Wali Kota Kediri Launching Kantin Kejujuran Aku Bangga
Harapan Wakil Wali Kota Pasuruan saat Kunjungan Tim Penilai Karang Werda
Rombongan Pendemo Bupati Sidoarjo di Gedung KPK Alami Kecelakaan di Tol Madiun, Satu Meninggal Dunia
Menuju Kota Informatif, Pemkot Pasuruan Gelar Pelatihan Penyusunan Daftar Informasi Publik
Gus Ipul berharap, agenda tersebut dapat menyatukan langkah dalam upaya mewujudkan pemerintahan yang bersih dan berintegritas serta menjadi media fasilitasi yang mampu memberikan masukan penting terkait pencegahan korupsi di Kota Pasuruan.
“Hari ini kita melaksanakan kegiatan yang memberikan dampak besar bagi Pembangunan Kota Pasuruan. Hampir seluruh daerah juga sedang bekerja keras untuk memenuhi indikator-indikator kaitannya dengan pencegahan korupsi,” ujarnya.
Ia lantas menyampaikan dalam penilaian pemberantasan korupsi, KPK mendampingi secara langsung seluruh Pemerintah Daerah dalam Monitoring Centre for Prevention (MCP) yang mengimplementasikan 8 area intervensi program pencegahan korupsi melalui rencana aksi yang terukur.
“Saat awal dilantik Wali Kota, MCP Kota Pasuruan hanya 44 persen, dan itu sangat rendah. Saat ini, Alhamdulillah nilai MCP kita sebesar 95,55 persen. Atas hasil capaian tersebut, menjadikan Kota Pasuruan sebagai salah satu kota dengan lompatan percepatan pencegahan korupsi terbaik peringkat 3 se-Jawa Timur dan peringkat 11 dari 548 kabupaten/kota se-Indonesia,” paparnya.
Simak berita selengkapnya ...