Lembaga Survei Merangkap Jurkam dan Agitator? Setara Institute Minta Tak Korbankan Etika | BANGSAONLINE.com - Berita Terkini - Cepat, Lugas dan Akurat

Lembaga Survei Merangkap Jurkam dan Agitator? Setara Institute Minta Tak Korbankan Etika

Editor: MMA
Selasa, 21 November 2023 11:25 WIB

Tiga pasang calon presiden dan wakil presiden saat mengundian nomor urut di KPU. Nomor 1 Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar, nomor 2 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, dan nomor 3 Ganjar Pranowo dan Mahfud MD. Foto: Tempo

Dosen Hukum Tata Negara Universitas Islam Negeri Syarif Hidyatullah Jakarta itu mengungkapkan, setidaknya dua tujuan lembaga survei melakukan hal tersebut. “Pertama, berharap bandwagon effect agar pemilih mengikuti langkah mayoritas publik; dan kedua, menyediakan justifikasi akademik-populis atas kemungkinan tindakan tidak jujur dan segala cara untuk memenangi kontestasi,” jelas dia.

Ismail menegaskan bahwa hal-hal tersebut muncul akibat sikap tidak transparan para pengelola lembaga survei. Hubungan lembaga survei dengan para politikus tidak pernah diketahui. “Apakah juga merangkap sebagai konsultan politik, juru kampanye yang berlindung di balik kebebasan akademik survei, atau agitator yang ditugasi untuk menggiring opini,” tegas Ismail dikutip Tempo.

Setara Institute mengajak lembaga-lembaga lain untuk mengembalikan posisi survei kepada tujuan awalnya, yaitu untuk mempromosikan nilai-nilai kebajikan. “Demi keadilan Pemilu, Setara Institute juga mendorong netralitas genuine yang didukung oleh sistem, standar operasi, dan penyikapan atas dugaan pelanggaran alat-alat negara secara transparan dan berkeadilan,” tegasnya.

 

Berita Terkait

Bangsaonline Video