Kinerja Tim Verifikasi BPLS Dituding Lambat
Senin, 06 Juli 2015 20:14 WIB
SIDOARJO, BANGSAONLINE.com - Kinerja Panitia validasi data sisa ganti rugi korban lumpur oleh Badan Penanggulangan Lumpur Lapindo Sidoarjo (BPLS) dituding lamban dan terkesan molor. Realitas tersebut membuat kesal korban lumpur yang belum dilunasi.
“Selama ini proses validasi yang dilakukan oleh BPLS terkait pemanggilan warga terdampak Lumpur Lapindo terkesan lamban. Betapa tidak, pemanggilan yang diagendakan 300 orang per hari bisa molor berhari-hari. Masa harus nunggu 300 orang itu selesai dulu baru di panggil lagi. 300 orang bisa jadi 3 hingga 4 hari. Nah, kalau begini caranya kapan selesainya pak," ujar Koordinator Korban Lumpur, Machmudah dengan nada kesal, Senin (06/07).
BACA JUGA:
Menteri ATR/BPN Tuntaskan Sertifikat Aset Korban Lumpur di Porong
17 Tahun Lumpur Lapindo, Korban Berharap Ada Bacapres yang Komitmen Membantu
Safari Ramadan, Minarak Brantas Gas dan Bakrie Amanah Santuni Anak Yatim
Mengandung Logam Tanah Jarang, Begini Harapan Korban Lumpur Lapindo
Hal ini, sambung Machmudah, jelas mempengaruhi pencairan dana ganti rugi terhadap warga terdampak. “Ini jelas mengulur-ulur,” ungkanya dengan jengkel.
Untuk itu, Machmudah meminta BPLS secara kontinyu dalam melakukan verifikasi. Selain itu, pihaknya mendesak agar ada penambahan personil untuk verifikasi data. Sebab, pencairan dana ganti rugi yang belum terbayar lunas terus molor.
Simak berita selengkapnya ...