Wabup Gresik: Tradisi Kolak Ayam Gumeno di Bulan Ramadan Warisan Leluhur untuk Siar Islam
Editor: Nur Syaifudin
Wartawan: Syuhud
Jumat, 14 April 2023 11:06 WIB
GRESIK, BANGSAONLINE.com - Wakil Bupati (Wabup) Gresik, Aminatun Habibah menyebut tradisi sanggring atau kolak ayam di Desa Gumeno, Kecamatan Manyar, Kabupaten Gresik yang dilakukan pada malam ke-23 bulan Suci Ramadan, merupakan warisan semangat syiar islam yang harus tetap dilestarikan. Hal ini disampaikan wabup Gresik saat menghadiri Semarak Sanggring ke-498 di bulan Suci Ramadan 1444 H, di Desa Gumeno, Kecamatan Manyar, Kamis (13/4/2023), malam.
"Tradisi sanggring kolak ayam tak lepas dari kisah Sunan Dalem, putra kedua Sunan Giri. Ia membangun masjid di Desa Gumeno sebagai upaya syiar Islam. Tidak lama setelah masjid yang dibangun berdiri, Kanjeng Sunan Dalem jatuh sakit," ungkap Wabup.
BACA JUGA:
Warga Bawean Geger! Ketua PCNU: Adu Sapi atau Thok-Thok Bukan Tradisi Bawean
Air PDAM Gresik Tak Mengalir, Fajar: YLBH FT Siap Dampingi Pelanggan Gugat Perdata
Razia Warung Remang-Remang di Banjarsari oleh Satpol PP Gresik Diwarnai Aksi Kucing-kucingan
Wabup Gresik Raih Gelar Doktor dari Unesa
Sunan Dalem kemudian selalu mengonsumsi jinten dan berbagai macam campuran rempah yang dipadukan dengan daging ayam.
"Menurut cerita, resep tersebut diberikan langsung oleh Sunan Giri melalui mimpi yang terus dipakai sampai sekarang dan dilestarikan menjadi tradisi sanggring kolak ayam oleh warga Desa Gumeno," terangnya.
Wabup mengapresiasi, peran bapak-bapak warga Gumeno dalam tradisi ini. Mereka mengambil peran dalam memasak hingga penyajian. Ini menunjukkan tradisi sangring adalah semangat syiar islam Sunan Dalem yang turun temurun hingga saat ini.