Penganiayaan Remaja oleh Petugas Linmas, Ketua SCCC Sayangkan Polisi Titipkan Pelaku ke Shelter
Editor: Revol Afkar
Wartawan: Rusmiyanto
Senin, 06 Maret 2023 03:00 WIB
SURABAYA, BANGSAONLINE.com – BG, remaja 17 tahun penghuni penampungan Shelter Surabaya Selatan yang menjadi korban penganiayaan oleh Anggota Linmas Pemkot Surabaya bernama Bagus, kini kondisinya mulai membaik.
BG sendiri berada di penampungan Shelter usai tertangkap basah mencuri uang Rp750.000 di Madrasah Ibtidaiyah (MI) Jl. Kedurus, Karang Pilang, Surabaya.
BACA JUGA:
3 Penjambretan Terjadi di Jalan Kebonsari Surabaya
Perampok Satroni Toko Kue di Surabaya
Polisi Bongkar Praktik Prostitusi di Surabaya
Gagal Nikah, Perempuan di Surabaya ini Malah Ditipu Oknum Polisi
Karena pelaku masih tergolong anak-anak sehingga Surabaya Children Crisis Center (SCCC) melakukan pendampingan hukum. Namun nyatanya, kasus BG tersebut berlanjut hingga proses ke balai permasyarakatan (bapas).
Sulkan Alif, Ketua SCCC, menyayangkan jika kasus tersebut harus diproses hingga ke bapas. "Mengingat anak ini bukan residivis, usianya masih remaja, kerugian korban juga kurang dari Rp2 juta. Dia sebenarnya berpeluang besar kasusnya selesai tanpa dititipkan di shelter," ujarnya, Minggu (5/3/2023).
Menurutnya, penanganan hukum terhadap BG bisa menggunakan restorative justice yang saat ini dibuka lebar-lebar oleh Pemerintah Kota Surabaya dan Polrestabes Surabaya.
"Maka seharusnya kasus pencurian yang melibatkan anak-anak tidak seharusnya melangkah ke penampungan shelter dan ditangani oleh bapas," cetus Sulkan.