Diwawancarai Wartawan Sekolah, Bupati Kediri Mengaku Deg-degan
Editor: M. Aulia Rahman
Wartawan: Tiara Puti Rahmahita
Senin, 12 Desember 2022 10:56 WIB
KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Mendengar langsung pertanyaan dari belasan wartawan sekolah dalam ajang School Jurnaliz, Bupati Kediri, Hanindhito Himawan Pramana mengaku deg-degan.
Menurut dia, pertanyaan siswa dari 13 daerah di wilayah Mataraman ini terbilang kritis dan tajam layaknya wartawan senior. Pertanyaan yang diajukan juga beragam, mulai dari penyerapan tenaga kerja, isu lingkungan, hingga ekosistem literasi di Bumi Panjalu.
BACA JUGA:
Bantu Anak Vakum Sekolah yang Rawat Kedua Orang Tuanya, Bupati Kediri Terjunkan 4 Dinas Sekaligus
Pj Wali Kota Kediri Nikmati Event BrantasTic Bersama Masyarakat
Ada Resto Tersembunyi di Lereng Gunung Wilis Kediri, Ternyata Milik Orang Jerman
Meriahkan Hari Jadi ke-1220 Kabupaten Kediri, PPBI Gelar Pameran dan Kontes Bonsai Nasional
Seperti pertanyaan yang diajukan Agustina Kusumawardani, saat bertemu bupati yang akrab disapa Mas Dhito itu di aula Wisma Canda Bhirawa Kantor Pemerintahan Kabupaten Kediri, Minggu (11/12/2022) siang.
“Bagaimana tanggapan atau solusi Mas Bup (Mas Dhito) untuk mengurangi angka pengangguran?” tanya siswa asal SMAN 1 Plemahan itu.
Mendengar pertanyaan siswa ini, bupati muda tersebut tersenyum sekaligus memberikan pujian. Pasalnya, pertanyaan yang seharusnya diajukan oleh seorang wartawan senior itu dilontarkan oleh siswa SMA.
“Kalau ketemu sama jurnalis-jurnalis masa depan itu saya agak-agak deg-degan,” candanya.
Pun demikian, bupati yang gemar bervespa itu tetap memberikan jawabannya dengan gamblang. Terkait penyerapan tenaga kerja di wilayahnya, Mas Dhito mengungkapkan Kabupaten Kediri harus ramah investasi.
Dengan demikian, lanjut bupati, penyerapan tenaga kerja di Kabupaten Kediri akan semakin besar. Ditambah lagi dengan adanya bandara. Orang nomor satu di Bumi Panjalu ini mengaku telah membuat MoU atau perjanjian dengan pihak bandara. Dimana 50 persen tenaga bandara harus warga lokal.
“Nanti semua warga terutama yang terdampak bandara atau tidak punya pekerjaan akan ditampung di sana (bandara). Tapi sesuai dengan strata pendidikannya,” katanya.
Simak berita selengkapnya ...