Bebani Masyarakat, Fraksi Gerindra Minta Pemkot Pasuruan Batalkan Rencana Naikkan Tarif Parkir
Editor: Revol Afkar
Wartawan: Ahmad Fuad
Kamis, 24 November 2022 10:52 WIB
KOTA PASURUAN, BANGSAONLINE.com - Rencana Pemkot Pasuruan menaikkan tarif parkir 100 persen mendapatkan penolakan dari Fraksi Gerindra. Hal itu disampaikan Fraksi Gerindra dalam sidang paripurna DPRD Kota Pasuruan dengan agenda pandangan umum atas nota keuangan R-APBD 2023.
"Kami tidak setuju tarif parkir dinaikan 100 persen, dengan alasan menaikkan PAD. Itu malah membebani masyarakat," kata Marzul Afianto, anggota Fraksi Gerindra, saat ditemui HARIAN BANGSA usai paripurna, Rabu (23/11/2022).
BACA JUGA:
Pimpin Upacara Hardiknas 2024, Wakil Wali Kota Pasuruan Beberkan Capaian Indeks Pembangunan Manusia
Komitmen Berantas Korupsi, Pemkot Pasuruan Laksanakan Penandatanganan Pakta Integritas
Peringati Hari Kartini, Gus Ipul: Peran Perempuan Penting dalam Pembangunan
Pemkot Pasuruan Gelar Upacara Peringatan Hari Otoda XXVIII 2024
Pihaknya meminta pemkot membatalkan kenaikan tarif parkir berlangganan tersebut. Menurut dia, Pemkot Pasuruan harusnya fokus menyelesaikan jalan lingkar utara (JLU) apabila ingin menaikkan PAD.
Sebab, potensi ekonomi di wilayah Pantura luar biasa karena merupakan jalur perdagangan darat dan laut. Dengan adanya JLU, potensi perikanan, pengusaha logam, pedagang kayu antar pulau dan destinasi laut yang ada di wilayah utara bakal bisa dioptimalkan.
Menurutnya, kenaikan tarif parkir berlangganan hingga 100 persen sangat memukul masyarakat. Karena kondisi ekonomi masyarakat belum sepenuhnya pulih pasca pandemi.
Simak berita selengkapnya ...