Bupati Mojokerto Waspadai Dampak Inflasi Tahun Depan
Editor: Siswanto
Wartawan: Yudi Eko Purnomo
Senin, 17 Oktober 2022 21:32 WIB
MOJOKERTO, BANGSAONLINE.com - Bupati Mojokerto, Ikfina Fahmawati, tengah mewaspadai risiko gejolak ekonomi pada 2023. Orang nomor satu di Pemkab Mojokerto itu menyebut kemungkinan terjadinya perlambatan ekonomi yang berpotensi mempengaruhi laju pertumbuhan ekonomi domestik.
Ia menyebut, konflik geopolitik telah menyebabkan ekskalasi gangguan sisi suplai yang memicu lonjakan harga-harga komoditas global dan medorong kenaikan laju inflasi di banyak negara. Hal ini diungkapkan dalam paripurna Penyampaian Nota Penjelasan Bupati atas Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) tahun 2023.
BACA JUGA:
Peringatan Penting Bagi Cabup-Cawabup, Inilah Isu Politik Penting di Mojokerto
Karya Pelukis Muda Mojokerto Nadira Zahra Tampil di Gedung Pusat Kebudayaan Bandung
Polisi di Mojokerto Tangkap 2 Jambret dari Surabaya
Gerak Cepat Sidokkes Polres Mojokerto Tangani Bayi Terjatuh di GOR Seni Mojopahit
"Kenaikan harga-harga kebutuhan pokok masyarakat tersebut akan berdampak pada tingginya laju inflasi khususnya di Kabupaten Mojokerto. Kenaikan inflasi yang tinggi itu akan berisiko menghambat laju pemulihan ekonomi yang sebelumnya mengalami perlambatan akibat pandemi covid-19," ujarnya di Kantor DPRD Kabupaten Mojokerto, Senin (17/10/2022).
Karena itu, lanjut Ikfina, desain arsitektur APBD tahun 2023 harus mampu meredam keraguan, membangkitkan optimisme, dan mendukung pencapaian target pembangunan, namun tetap dengan kewaspadaan yang tinggi.