Harga Tembakau Rajangan Turun, Petani di Sampang Pertanyakan BLT DBHCHT yang Tak Kunjung Terealisasi
Editor: Rohman
Wartawan: Mutammim
Sabtu, 24 September 2022 19:34 WIB
SAMPANG, BANGSAONLINE.com - Para petani tembakau di Sampang terancam tidak bisa merasakan manisnya keuntungan hasil panen yang mereka tanam. Pasalnya, harga jual tembakau rajangan di gudang tembakau turun drastis.
Seperti yang diungkapkan Fadi, petani tembakau di Kelurahan Gunung Sekar, Kecamatan Sampang, Kabupaten Sampang. Ia mengalami keresahan setelah harga tembakau mengalami penurunan sejak beberapa pekan terakhir.
BACA JUGA:
Respons Dinkes Sampang soal Dugaan Pemotongan Jaspel dan Mamin Pasien di Puskesmas Batulenger
Viral Pertunangan Balita di Sampang, BKKBN Jatim Turun Tangan, Berikut Kisah Sebenarnya
Pemkab Sampang Meriahkan Malam Idulfitri 2024 dengan Parade Takbir Keliling
Polisi Belum Temukan Titik Terang Kasus Mayat Bayi di Bibir Pantai Camplong Sampang
"Awalnya harga tembakau cukup tinggi, tetapi setelah petani tembakau di Sampang panen ternyata harganya sudah turun," ujarnya saat dikonfirmasi, Sabtu (24/9/2022).
Saat ini, lanjut Fadi, harga tembakau rajangan dengan kualitas baik di tingkat petani hanya mampu terjual Rp47 ribu per kilogram. Sedangkan untuk kualitas menengah hanya dihargai Rp45 ribu per kilogramnya.
"Kalau dibandingkan dengan harga tembakau sekarang dengan bulan sebelumnya cukup jauh, awalnya harga tembakau per satu kilogram tembus Rp 52.000 kini turun menjadi Rp 45.000 per kilogram," ungkapnya.
Simak berita selengkapnya ...