Kepala Puskesmas Batulenger Sampang Disebut Potong Anggaran Jaspel dan Mamin Pasien
Editor: Novandryo W S
Wartawan: Mutammim
Selasa, 02 April 2024 11:19 WIB
SAMPANG,BANGSAONLINE.com - Puskesmas Batulenger, Kecamatan Sokobanah, Kabupaten Sampang, diterpa isu pemotongan beberapa anggaran yang melekat di pelayanan setempat.
Dari informasi yang dihimpun BANGSAONLINE.com, pemotongan itu diduga dilakukan oleh Kepala Puskesmas (Kapus), Nur Amalia Apri Kusdarwati.
BACA JUGA:
RS Medika Utama Blitar Bantu Pekerja Informal Dapatkan Perlindungan dari BPJS Ketenagakerjaan
Oknum Pegawai PUPR Ditetapkan Tersangka Kasus Dana Rp13 M Pemkab Sampang untuk Proyek Lapen
Dianggap Sukseskan Program Pemkot Surabaya, 28.000 KSH Terima BPJS Ketenagakerjaan
Tabrak Pohon di Bangkalan, Anggota Polres Sampang Tewas
Nur Amalia diduga melakukan pemotongan anggaran jasa pelayanan (Jaspel) milik tenaga kesehatan dan anggaran makam minun (Mamin) pasien.
Diketahui, sumber dana yang dipotong itu dari program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN).
Hal ini diutarakan oleh salah satu tenaga kesehatan PKM Puskesmas Batulenger, yang enggan disebut identitasnya.
Ia menyampaikan rasa keberatan atas pemotongan tersebut karena dilakukan tanpa kesepakatan.
"Jelas keberatan, apalagi pemotongan ini dilakukan sebanyak 50 persen oleh Kapus," kata dia kepada, Selasa, (2/4/2024).
Menurut ia, jasa pelayanan itu merupakan hak tenaga kesehatan yang didapatkan dari peserta yang telah membayar iuran atau iurannya dibiayai pemerintah atau BPJS
"Alokasi anggaran jaspel ini 60 persen untuk Puskemas dan 40 persen untuk nakes. Lalu yang 40 persen ini masih dipotong lagi," ungkapnya.
Simak berita selengkapnya ...