Tabrak Motor Tiga Roda, Pelajar di Tuban Terbakar hingga Tewas | BANGSAONLINE.com - Berita Terkini - Cepat, Lugas dan Akurat

Tabrak Motor Tiga Roda, Pelajar di Tuban Terbakar hingga Tewas

Editor: Yudi Arianto
Wartawan: Gunawan Wihandono
Senin, 30 Mei 2022 20:59 WIB

Kondisi sepeda motor Honda Mega Pro usai terbakar milik pelajar yang tewas.

TUBAN, BANGSAONLINE.com - Ridwan Nur Cahyo (17), seorang pelajar asal Perum Karang Indah, Kelurahan Karang, Kecamatan Semanding, Kabupaten tewas usai terlibat kecelakaan lalu lintas di Jalan Pahlawan, Kabupaten .

Saat itu, korban yang mengendarai sepeda motor Honda Mega Pro tanpa Tanda Nomor Kendaraan Bermotor (TNKB) atau plat nomor itu melaju dari arah timur dengan kecepatan tinggi. Ketika berada di lokasi kejadian tepatnya setelah percabangan Jalan Pahlawan kendaraan korban oleng ke kanan dan masuk di jalur berlawanan.

Apesnya, pada saat bersamaan melaju sebuah kendaraan roda tiga dengan nomor polisi S 3213 FE yang dikendarai Miguel Al Sulaiman (49) warga Lingkungan Wire, Kelurahan Gedongombo, Kecamatan Semanding dari arah berlawanan.

"Korban berkendara tidak penuh konsentrasi hingga masuk di jalur lawan arah. Karena jarak yang terlampau dekat, sehingga kecelakaan tidak bisa dihindari," ucap Kanit Laka Satlantas Polres , Ipda Eko Sulistyono saat dihubungi BANGSAONLINE.com, Senin (30/5/2022).

Akibat kerasnya benturan dari insiden itu, membuat kendaraan korban terseret hingga beberapa meter. Gesekan bodi motor dengan aspal menimbulkan percikan api dan langsung membakar bodi motor.

(Kondisi sepeda motor roda tiga usai tabrakan)

Nahas, setelah bertabrakan korban yang terjatuh langsung tak sadarkan diri hingga tidak bisa menyelamatkan diri saat api membakar bodi motor dan menyambar tubuhnya.

"Pengendara motor Mega Pro meninggal dunia di TKP dengan luka bakar di tubuhnya, sementara pengendara kendaraan roda tiga hanya mengalami luka-luka," imbuh Ipda Eko.

Mendapatkan informasi itu, petugas Satlantas Polres menuju lokasi kejadian untuk melakukan olah TKP dan mengumpulkan keterangan para saksi guna mengetahui penyebab pasti kecelakaan itu.

Sementara korban langsung dievakuasi ke RSUD dr R Koesma untuk selanjutnya diserahkan kepada pihak keluarga. "Korban telah diserahkan kepada pihak keluarga untuk dimakamkan. Kerugian material sekitar 2 juta rupiah," tutupnya. (gun/ari)

 

Berita Terkait

Bangsaonline Video