Minta Terapi Spiritual Pengungsi Sholawatan​, Khofifah Sebut Relawan APG Semeru Berhati Mulia

Minta Terapi Spiritual Pengungsi Sholawatan​, Khofifah Sebut Relawan APG Semeru Berhati Mulia Suasana silaturahim Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa dengan para relawan yang membantu penanganan bencana Awan Panas Guguran (APG) Gunung Semeru di Posko Tanggap Darurat di Kantor Kecamatan Pasirian, Kab. Lumajang, Selasa (7/12) malam. Foto: Humas Pemprov Jatim

Orang nomor satu di Jatim ini juga meminta para relawan untuk membantu pendataan bagi pengungsi yang belum divaksinasi Covid-19. Hal ini dikarenakan masih ada pengungsi yang belum divaksin Covid-19. Nantinya, data tersebut dapat diteruskan ke Dinas Kesehatan Provinsi Jatim yang akan berkoordinasi baik dengan Dinkes maupun Biddokkes Polda Jatim ataupun Kodam V Brawijaya.

“Mohon dibantu pendataan pengungsi agar berkenan untuk divaksin, supaya mereka terlindungi karena di pengungsian mereka bertemu dengan masyarakat lain dalam intensitas tinggi. Saat ini situasi pandemi Covid-19 belum aman,” katanya.

Mantan Menteri Sosial RI ini pun berharap para relawan juga membantu pemulihan secara psikologis. Dimana banyak para pengungsi saat ini ke pusat layanan kesehatan tetapi lebih banyak mengeluhkan soal psikis dibanding soal kesehatan.

“Untuk itu kami berharap teman-teman relawan dapat mengisi dengan kegiatan spiritual salah satunya mengajak para pengungsi . Tentunya ini akan memberikan penguatan spiritual dan motivasi bagi para pengungsi dalam melewati masa-masa sulit ini,” katanya.

Gubernur perempuan pertama di Jatim ini berharap ada kanal atau saluran yang bisa menampung berbagai masukan dan informasi dari para relawan untuk berinteraksi dengan Dansatgas dan pengambil keputusan agar bisa melakukan respon cepat. Dengan adanya kanal ini maka berbagai masukan dan informasi tersebut dapat dipetakan dan segera diberikan respon cepat oleh pihak terkait. Baik melalui call center atau grup Whats App.

“Jadi kita bisa terus mengupdate berbagai relomendasi tersebut dan bisa segera kita respon. Karena saya yakin teman-teman semua berasal dari berbagai spesifikasi dan latar belakang keahlian yang tentunya dapat memberikan penguatan dan dukungan bagi para pengungsi,” katanya.

“Group WhatApp relawan yang dikordinasikan Ka Pusdalop BNPB dan Dansatgas tolong saya juga diinvite. Saya minta quick response, ini penting karena apa yang kita lakukan bisa memberikan info dan layanan terbaik. Selamat bertugas salam sukses dan salam tangguh,” katanya.

Sebelumnya, Bupati Thoriqul Haq mengatakan bahwa pertemuan ini merupakan inisiasi dari Gubernur Jatim yang ingin silaturrahim dan saling sapa dengan para relawan. Hal ini dikarenakan para relawan telah tiga hari bersama-sama membantu dalam penanganan APG Semeru inibertemu di lapangan tetapi belum saling sapa.

Sementara itu, Mbah Dharmo, salah satu relawan dari Forum Pengurangan Resiko memberikan rekomendasi terkait keterpaduan data dan logistik yang perlu dikelola lebih efektif. Menurut dia, harus ada satu mekanisme terkait dengan pendataan di masing-masing tempat. Lalu, memilah bantuan-bantuan yang sejauh ini sudah diterima agar sesuai kebutuhan sehingga berbagai bantuan distribusi dan penggunaannya semakin efektif.

"Pendataan dan pendistribusian logistik semakin terpadu termasuk pengolahan data untuk kebutuhan pengungsi. Diharapkan setelah pertemuan ini, akan lebih efektif khususnya soal pendataan dan distribusi logistik," terangnya.

Beberapa relawan yang hadir diantaranya berasal dari NU Peduli, Muhammadiyah Disaster Management Center (MDMC), Relawan Muhammadiyah Jawa Timur, Perhimpunan Indonesia Tionghoa, Gusdurian Peduli, Pekat IB, Wana Rescue, ARMI Kediri dan sebagainya. (tim)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Duel Maut Dengan Kades Sukosari, Perangkat Desa Jatiroto tersabet Celurit Hingga Usus Keluar':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO