Semarakkan Hari Guru Nasional 2021, KB-TK Al Muslim Sidoarjo Gelar Teaching Challenge for Parents

SIDOARJO, BANGSAONLINE.com - Peringatan Hari Guru Nasional 2021 disambut meriah oleh seluruh sekolah di tanah air, salah satunya KB-TK Al Muslim Sidoarjo. Lembaga pendidikan itu menggelar Teaching Challenge for Parents, yang mana para wali murid diberi tantangan untuk menjadi guru di sekolah dengan mengajak bermain anak sembari belajar bersama.

Wakil Kepala KB-TK Al Muslim Sidoarjo, Triana Dewi, menyampaikan bahwa Teaching Challenge for Parents memiliki kesan tersendiri yang dapat dirasakan oleh masing-masing wali murid. Ia mengungkapkan hal tersebut melalui keterangan tertulis yang diterima BANGSAONLINE.com, Jumat (26/11).

"Jika di rumah para orang tua harus membimbing anak-anak mereka sendiri, pada acara tersebut mereka ditantang untuk menghadapi lebih banyak anak dan yang pastinya mempunyai karakteristik yang berbeda-beda," ujarnya.

Agenda Teaching Challenge for Parents diawali dengan senam Banana Chacha, dilanjutkan dengan bermain dolanan tradisional anak, seperti Ular Naga, Cublak-Cublak Suweng, Lompat Tali, Domikado, Engkle, dan Kursi Goyang yang semuanya dilakukan oleh para wali murid. Salah satu wali murid TK Al Muslim Sidoarjo, Arkha, mengatakan bahwa ini merupakan pengalaman pertamanya menjadi guru dan itu menyenangkan serta menguji kesabaran.

"Anak-anak belajar mendengarkan, pengajar belajar sabar menghadapi anak-anak," ucap Gatra, wali murid lainnya yang memaknai peran menjadi guru.

Ketua Badan Pendukung Kegiatan Sekolah, Puspita Dewi Rahayu, berterima kasih kepada para guru yang sudah sangat luar biasa sabar dan telaten dalam membimbing anak-anak. Menurut dia, guru TK memiki peran penting dalam tumbuh kembang anak, mulai membaca hingga kemampuan lainnya.

Ucapan terima kasih juga disampaikan kepada para orang tua wali murid atas perhatian dan dukungan yang diberikan terlebih pada pembelajaran daring di masa pandemi. Tanpa sinergi sekolah, guru, dan orang tua, mustahil kegiatan pembelajaran saat ini berjalan lancar.

Sebelum acara ditutup, sebuah lagu yang berjudul Man Anna dipersembahkan oleh siswa yang bernama Nada dan ibunya, dan dilanjutkan dengan pemotongan tumpeng. Teriring doa, semoga pandemi Covid-19 segera berakhir sehingga anak-anak dapat belajar dan bermain di sekolah kembali. (sta/mar)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News