Suasana saat pemberian bantuan untuk anak yatim dan duafa terdampak Covid-19 di Bangkalan.
BANGKALAN, BANGSAONLINE.com - Nyai Iduk Sahlun memberi bantuan berupa uang saku dan bingkisan kepada 60 anak yatim dan duafa terdampak Covid-19 di Bangkalan, Senin (15/11). Hal tersebut dilakukan untuk membantu meringankan beban mereka di saat pandemi.
Ia menuturkan bahwa kegiatan ini sudah berlangsung secara rutin setiap sebulan sekali sejak satu tahun yang lalu. Nyai Iduk Sahlun selaku inisiator kegitan sosial ini berharap masyarakat dapat meniru apa yang telah ia lakukan.
BACA JUGA:
- Diawali Santunan Anak Yatim, Khofifah Lantik Pengurus PW Muslimat NU Sumbar
- Hadiri Nuzulul Quran, Gus Ipul Beri Motivasi: Banyak Anak Yatim Piatu Masa Depannya Sukses
- HUT ke-9 BANGSAONLINE: Wapres, Menko Polhukam, Gubernur Jateng, Menhan RI Ucapkan Selamat
- Gubernur Khofifah Santuni 1.000 Anak Yatim di Akhir Tahun 1444 H, Ajak Masyarakat Perbanyak Sedekah
“Kegiatan ini sudah berjalan sejak tahun lalu. Di mana rata-rata anak yatim ini orang tuanya meninggal akibat Covid-19. Oleh sebab itu, kami berharap bantuan ini dapat meringankan beban dari para anak yatim dan duafa. Serta menginspirasi masyarakat lainnya," ujarnya di Perumahan Halim Perdana Kusuma Bangkalan.
Selain itu, ia juga ingin mendirikan yayasan untuk anak yatim dan duafa. Dengan demikian, semakin banyak ia menyantuni mereka yang membutuhkan.
“Semoga keinginan saya ini dapat di-support oleh tokoh masyarakat Bangkalan, terutama pada Bupati Bangkalan dapat membantu terhadap terwujudnya. Tapi kalau ada para tokoh, pejabat, atau pemerintah mau berdonasi, kami siap menerima," tuturnya. (ida/uzi/mar)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Terkait
BANGSAONLINE VIDEO
