Jajaran Kodim 0805/Ngawi Salurkan BTPKLW untuk 4.300 Orang

NGAWI, BANGSAONLINE.com - Jajaran Kodim 0805/Ngawi menyalurkan bantuan tunai kepada 4.300 pedagang kaki lima dan pemilik warung yang terdampak pandemi Covid-19. Para penerima bantuan yang telah didata babinsa setempat setempat, masing-masing menerima uang tunai sebesar Rp1,2 juta.

"Pemerintah dalam hal ini turun langsung melalui TNI dan Polri memberikan bantuan dan kompensasi berupa bantuan UMKM sebesar Rp 1,2 juta. Bantuan Tunai Pedagang Kaki Lima dan Warung (BTPKLW) sebanyak 1 juta paket, yang telah diresmikan pemerintah pusat," kata Dandim 0805/Ngawi, Letkol Inf Totok Prio Kismanto, Selasa (26/10).

"TNI melalui Kodim jajaran se-Indonesia ditugaskan untuk menyalurkan bantuan kepada para pedagang kaki lima dan juga pemilik warung. Sekitar 4.300 pedagang sudah terdaftar sebagai penerima bantuan di wilayah Kodim Ngawi," paparnya menambahkan.

Ia menuturkan, bantuan tunai yang merupakan salah satu agenda dari tiga pilar di Kabupaten Ngawi ini akan terus dibagikan sampai dengan tanggal 6 November mendatang. Masyarakat yang telah didata dapat mengambil bantuan di Markas Kodim 0805/Ngawi sesuai urutan antrean.

"Dalam pelaksanaannya pembagian bantuan tunai ini selalu mematuhi protokol kesehatan, karena walaupun di wilayah Ngawi Covid-19 sudah berkurang, bukan berarti kita abai (prokes)," tuturnya.

Totok berharap, bantuan ini dapat membantu masyarakat khususnya para pedagang kaki lima dan warung yang terdampak akibat mewabahnya virus yang pertama kali muncul di Kota Wuhan, Cina, itu.

"Semoga bantuan ini bermanfaat untuk menambah modal usaha dan meningkatkan perekonomian keluarga," kata Totok.

Sementara itu, salah satu warga penerima bantuan, Sutinah, sangat bersyukur dan berterima kasih atas bantuan yang telah diterima. Ia merupakan salah satu pemilik warung yang menerima bantuan dari Kodim 0805/Ngawi.

"Alhamdulillah, saya merasa senang dan sangat bersyukur dapat bantuan ini. Terima kasih kepada pemerintah dan Kodim Ngawi yang telah memberikan bantuan ini sehingga bisa menambah modal usaha saya," kata Sutinah. (nal/mar)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News