Penjualan Mobil Listrik Meningkat, PLN Cari Mitra Usaha untuk Bangun SPKLU

Penjualan Mobil Listrik Meningkat, PLN Cari Mitra Usaha untuk Bangun SPKLU Salah satu petugas SPKLU.

JAKARTA, BANGSAONLINE.com - PT (Persero) membuka peluang kerja sama bagi para pelaku usaha untuk ikut membangun 101 Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum () sepanjang 2021. menyiapkan skema bisnis dan insentif menarik bagi investor yang ingin bergabung.

Direktur Niaga dan Manajemen Pelanggan Bob Saril menuturkan, peluang bisnis ini memiliki prospek cukup menggiurkan mengingat tren penjualan terus meningkat.

Pada 2020, penjualan naik 46 persen. Hal ini berbanding terbalik dengan mobil konvensional yang justru penjualannya menurun hingga 14 persen. Hasil riset juga menunjukkan minat masyarakat Indonesia terhadap kendaraan listrik dinilai berada di atas rata-rata keinginan warga negara lain di kawasan Asia Tenggara.

“Tren kendaraan listrik membuka ruang dan peluang investasi baru di sektor pendukung transportasi. yang mendukung gaya hidup kekinian yang ramah lingkungan dengan penggunaan peralatan elektrik, mengajak para pelaku usaha memanfaatkan peluang ini,” ujar Bob.

akan menyediakan Surat Izin Usaha Penyediaan Tenaga Listrik (IUPTL) milik bagi badan usaha yang ingin bekerja sama, menyiapkan suplai listrik, serta dukungan aplikasi Charge.IN dalam pengelolaan . Sementara mitra menyediakan fasilitas isi daya kendaraan listrik, lahan maupun properti, serta bertanggung jawab atas biaya operasional dan pemeliharaan .

“Jadi, bisnis ini sangat menguntungkan. Kami mengajak pelaku usaha untuk ikut membangun sesuai skema kerja sama kemitraan berbasis revenue, sharing, dengan sharing economy model,” ajak Bob.

Bagi pemilik Home Charging yang terkoneksi dengan sistem atau Charge.IN, juga diberikan diskon tarif daya sebesar 30 persen pada pukul 22.00 hingga 05.00 WIB untuk pemilik Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (KBLBB) roda empat. Juga ada insentif BP Spesial untuk tambah daya senilai Rp 150 ribu untuk tambah daya sampai dengan 11.000 VA, dan Rp 450 ribu untuk tambah daya sampai dengan 16.500 VA.

Bob mengungkapkan, merencanakan pembangunan 67 yang tersebar di seluruh Tanah Air sepanjang 2021. Hingga kini, perseroan telah mengelola 46 di 33 lokasi. Hadirnya menjadi bagian terpenting, karena dengan banyaknya yang tersedia maka memberikan kemudahan bagi para pemilik kendaraan listrik untuk beroperasi.

"Kami tidak mau sendirian karena kami ingin membuat ekosistem kendaraan listrik ini tumbuh. Pengusaha yang tertarik silakan kami terbuka untuk bekerja sama," pungkasnya. (diy/ian)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO