Dalam kesempatan ini, Jumai, aktivis LSM lainnya menyoroti aliran dana CSR PDAM. "CSR-nya dialihkan ke mana? Sementara PDAM sering mengalami kerugian dan bahkan sering melakukan rekrutmen pegawai baru, tapi pelayanan masih tidak maksimal," cetusnya.
Ia menegaskan, aksinya tidak akan berhenti sampai semua tuntutan. "Kalau nantinya ada penyelewengan dan pelanggaran hukum, maka akan kami laporkan ke pihak yang berwajib," tegas Jumai.
Sementara itu Direktur PDAM Kabupaten Pamekasan Agus Bakhtiar saat dikonfirmasi menegaskan selama ini pihaknya sudah bekerja secara profesional.
Soal water meter yang banyak mengalami kerusakan, Agus mengatakan pihaknya sudah melakukan upaya perbaikan.
"Kita perbaiki, tapi kan bertahap, mas. Jadi jika ada yang merasa dirugikan, itu sudah konsekuensi karena belum tiba giliran perbaikan, jadi tak mungkin kita perbaiki serentak satu hari selesai, tapi bertahap," terangnya
Terkait adanya oknum PDAM yang menggelapkan uang setoran pembayaran dari pelanggan, Agus tak menampiknya. Namun, ia mengaku sudah memberikan sanksi tegas pada oknum tersebut
"Ya benar, tapi sudah saya skorsing yang bersangkutan, mas, karena sering saya tegaskan, tolong jangan main-main dengan pelanggan," kata Agus kepada awak media, Selasa (7/9/2021). (pmk1/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News