Bantu Masyarakat Terdampak Pandemi, ACT dan MRI Kediri Resmikan Warung Makan Gratis WMR

Bantu Masyarakat Terdampak Pandemi, ACT dan MRI Kediri Resmikan Warung Makan Gratis WMR Tim ACT dan MRI Kediri saat meresmikan Warung Makan Relawan (WMR) di kantor ACT, Jalan Soekarno-Hatta, Tepus, Kecamatan Ngasem, Kabupaten Kediri. foto: ist.

KEDIRI, BANGSAONLINE.com - ACT (Aksi Cepat Tanggap) dan MRI (Masyarakat Relawan Indonesia) meresmikan Warung Makan Relawan (WMR), Selasa (07/09).

WMR merupakan salah satu program yang diinisiasi oleh relawan yang tergabung dalam MRI untuk membantu masyarakat sekitar yang terdampak pandemi.

Warung makan gratis ini bertempat di Kantor ACT , buka tiap hari Selasa, Rabu, dan Jumat pukul 11.00 – 13.00 WIB.

Iwan Kurnia Setiawan, Kepala Cabang ACT menjelaskan bahwa warung makan ini juga akan menjangkau ke berbagai daerah dan semua kalangan.

Sasaran warung adalah para pekerja informal atau pekerja harian. Seperti para pengemudi ojek daring, pembersih jalanan, dan masyarakat prasejahtera. Namun tak menutup kemungkinan juga menyasar untuk siapa saja dan dibuka untuk umum.

"Jadi, bagi siapa pun yang ingin merasakan sensasi makan gratis dan dimasakkan langsung oleh para relawan, bisa langsung mampir ke Kantor ACT ," katanya, Selasa (7/9).

Menurut Iwan, WMR merupakan program turunan dari Operasi Makan Gratis (OMG) yang sebelumnya juga sudah dimasifkan oleh ACT-MRI sebagai program rutin setiap minggunya.

Bertajuk “Makan Secukupnya, Bayar Seikhlasnya”, WMR diharapkan mampu membantu masyarakat yang kesulitan di masa pandemi ini, terutama untuk kebutuhan pangannya.

Keberadaan WMR ini sebagai upaya untuk mempertemukan para dermawan dan penerima manfaat secara langsung. Artinya, para dermawan bisa menyalurkan bantuannya yang bisa dirasakan oleh mereka yang kurang beruntung.

“InshaAllah WMR ini akan dibuka tiap hari Selasa, Rabu, dan Jumat setiap makan siang. Bagi siapa pun yang ingin makan di sini gratis. Tetapi, kami juga menyediakan kotak donasi bagi yang ingin men-support kegiatan ini agar bisa terus berkesinambungan,” tutup Iwan. (uji/ian)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Tim BPK Wilayah XI Teliti Tugu Tapal Batas di Kediri, Diduga dari Abad ke-13 ':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO