Ratusan Tablet untuk Pembelajaran Online di SMPN 1 Semanding Tuban Raib Digondol Maling

Ratusan Tablet untuk Pembelajaran Online di SMPN 1 Semanding Tuban Raib Digondol Maling Ruang Laboratorium Komputer SMP Negeri 1 Semanding. (foto: ist)

TUBAN, BANGSAONLINE.com - Sebanyak 149 unit perangkat elektronik jenis tablet milik SMP Negeri 1 Semanding, Kabupaten Tuban raib digondol maling. Ratusan perangkat elektronik yang diperuntukkan untuk pembelajaran online tersebut sebelumnya disimpan di dalam lemari ruang laboratorium komputer sekolah setempat.

Kepala Sekolah SMP Negeri 1 Semanding Jajuk Juriatmi mengatakan, hilangnya ratusan tablet itu pertama kali diketahui oleh seorang pengelola sarpras SMPN 1 Semanding saat mengecek laboratorium. Hal itu kemudian dilaporkan kepada dirinya.

"Setelah saya cek ternyata benar, total ada 149 buah tablet di dalam laboratorium hilang. Selanjutnya langsung saya melapor ke Polsek Semanding," ujar Jajuk Juriatmi saat ditemui BANGSAONLINE.com, Rabu (1/9/2021).

Dirinya tidak menyangka jika fasilitas sekolah hilang sebanyak itu. Apalagi kondisi ruangan masih dalam kondisi terkunci dan tidak ada yang mengalami kerusakan. Selain itu, jendela ruangan juga dilengkapi terali besi. Sementara, kunci ruangan itu hanya dipegang oleh beberapa orang petugas.

"Semuanya masih tertutup rapat dan tidak ada kerusakan. Kami tidak bisa menduga-duga siapa pelakunya karena saat ini sudah ditangani oleh pihak kepolisian," imbuhnya.

Sementara itu, Kapolsek Semanding Iptu Carito mengatakan saat ini pihaknya telah melakukan proses penyelidikan setelah mendapatkan laporan dari pihak sekolah. Carito mengaku telah memanggil sejumlah pihak untuk dimintai keterangan lebih lanjut.

"Kami sudah melakukan proses penyelidikan dengan memanggil pihak kepala sekolah," ujarnya.

Lebih lanjut, dari insiden itu pihak sekolah diperkirakan mengalami kerugian materiel sekitar Rp 296,5 juta. Sedangkan, pasal yang disangkakan bagi pelaku yakni Pasal 363 KUHP tentang pencurian dengan ancaman hukuman maksimal 7 tahun penjara.

"Sampai saat ini kami masih melakukan pendalaman kasus ini. Kondisi ruangan tidak terjadi kerusakan pada gembok kunci pintu utama maupun jendela ruang laboratorium komputer," tutupnya. (gun/zar)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Bocah di Tuban ini Punya Nama 19 Suku Kata, Orang Tua Kesulitan Urus Akta Lahir':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO