Berencana Bangun RSUD Baru Saat Pandemi, Wali Kota Habib Hadi Disomasi Puluhan LSM

Berencana Bangun RSUD Baru Saat Pandemi, Wali Kota Habib Hadi Disomasi Puluhan LSM Aliansi LSM Peduli Pemulihan Ekonomi Kota Probolinggo melayangkan somasi kepada Pemkot Probolinggo. (foto: ist)

Kamari menduga pembangunan rumah sakit baru Kota Probolinggo bernuansa politis, karena tidak masuk kebutuhan yang urgen.

"Pembangunan rumah sakit penting. Tapi, yang terpenting saat ini adalah keberlangsungan hidup masyarakat. Di tengah perekonomian yang lesu karena pandemi, jauh lebih baik jika anggaran untuk beton dialihkan untuk pemulihan ekonomi," tegasnya.

Karena itu, Kamari meminta launching tender pembangunan RSUD baru yang direncankan pada minggu ini ditunda terlebih dahulu.

"Kami bukan menolak, tapi minta ditunda. Dasar kami adalah Peraturan Pemerintah Nomor 23 Tahun 2020 tentang Pemulihan Ekonomi Nasional. Makanya, minta wali kota menunda dahulu, sampai pandemi ini berakhir," tukasnya.

Selain menyerahkan somasi tertulis kepada , aliansi LSM gabungan tersebut juga menyerahkan somasinya kepada DPRD Kota Probolinggo. Di gedung DPRD, mereka ditemui langsung Ketua DPRD Abdul Mujib.

Perlu diketahui, tahun ini menganggarkan pembangunan RSUD baru senilai Rp 128 miliar. Anggaran itu, rencananya akan digunakan untuk membangun RSUD baru. Pembangunan RSUD baru itu memang merupakan janji politik Wali Kota saat pilkada lalu. (ugi/zar)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO