Tinjau Pelaksanaan Vaksinasi di YLP Lamongan, Kepala BNPT Ajak Masyarakat Waspadai Misinformasi

Tinjau Pelaksanaan Vaksinasi di YLP Lamongan, Kepala BNPT Ajak Masyarakat Waspadai Misinformasi Kepala BNPT Komjen Boy Rafli didampingi Bupati Lamongan Yuhronur Efendi. (foto: ist)

LAMONGAN, BANGSAONLINE.com - Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme () Komjen Boy Rafli Amar meninjau pelaksanaan vaksinasi Covid-19 di Yayasan Lingkar Perdamaian (YLP), Desa Tenggulun, Kecamatan Solokuro, Lamongan, Senin (23/8/2021). Kegiatan ini dilakukan dalam rangka kunjungan kerja Kepala di Wilayah Jawa Timur.

Diungkapkan Boy Rafli, pelaksanaan vaksinasi ini bekerja sama dengan berbagai pihak, dan ditujukan kepada mitra bersama keluarga, serta masyarakat yang berada di sekitar Solokuro.

"Tadi kita lihat, hari ini antusias masyarakat untuk mengikuti vaksinasi sangat tinggi, lebih dari 400. Mudah-mudahan semua stok yang ada, dengan kita bekerja sama dengan Pemkab Lamongan dan berbagai pihak ini bisa diatasi," katanya.

Selain itu, Boy Rafli juga mengajak masyarakat untuk terus mewaspadai masalah misinformasi yang menyatakan bahwa vaksinasi ini adalah bentuk konspirasi. Ia menegaskan, tidak ada niat pemerintah untuk membahayakan atau menyakiti masyarakat. Justru sebaliknya, pemerintah ingin memberikan yang terbaik bagi masyarakat.

Karena itu, ia mengajak masyarakat untuk bersama-sama menetralisir dan mengklarifikasi misinformasi tersebut, serta menyosialisasikan bahwa vaksin aman bagi tubuh, dan meningkatkan imun.

"Kan banyak pihak-pihak yang memprovokasi tidak menyukseskan kegiatan vaksinasi. Nah itu juga kita ingin meluruskan, jangan sampai ada hoaks, misinformasi, hasutan. Itu adalah sebuah kekeliruan, karena tidak ada keinginan pemerintah tentunya untuk menyusahkan masyarakat dengan vaksinasi, yang ada sebaliknya agar tumbuhnya kekuatan kesehatan masyarakat menghadapi pandemi," terang Boy Rafli.

Sementara itu, Bupati Lamongan Yuhronur Efendi juga berterima kasih atas antusias masyarakat dalam melaksanakan vaksinasi. Diungkapkan Yuhronur, angka keterpaparan Covid-19 di Lamongan saat ini mulai melandai. Ia berharap ke depannya angka ini dapat terus turun, dan masyarakat dapat kembali beraktivitas.

"Alhamdulillah Covid-19 di Lamongan sudah melandai. Vaksinasi kita sudah sekitar 18 persen, hampir 19 persen, dan itu terus kita upayakan dengan terus bersinergi dengan seluruh komponen, baik TNI-Polri. Memang di awal ini agak sulit untuk meyakinkan masyarakat untuk vaksin, tapi belakangan sudah Alhamdulillah. Luar biasa, mudah-mudahan ini menjadi semangat bagi masyarakat Lamongan untuk mengikuti vaksinasi," tambahnya. (qom/zar)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO