Pemkab Pamekasan menggelar evaluasi pelaksanaan PPKM Level III bersama jajaran Forkopimda Pamekasan dan segenap kepala OPD di Peringgitan Dalam Mandhapah Aghung Ronggo Sukowati Pamekasan, Jumat (6/8/2021). (foto: ist)
PAMEKASAN, BANGSAONLINE.com - Pemkab Pamekasan menggelar evaluasi pelaksanaan PPKM Level III bersama jajaran Forkopimda Pamekasan dan segenap kepala OPD di Peringgitan Dalam Mandhapah Aghung Ronggo Sukowati Pamekasan, Jumat (6/8/2021).
Salah satu yang dibahas dalam evaluasi tersebut adalah penyaluran bansos kepada warga terdampak PPKM.
Kepala Dinsos Kabupaten Pamekasan Mohammad Tarsun mengatakan, pada bulan Agustus ini akan ada bantuan khusus keluarga penerima manfaat (KPM) di kawasan Kecamatan Kota. Terutama bagi warga yang sama sekali tidak menerima bantuan dari pemerintah selama ini.
"Pihak dinsos telah tentukan target sasaran di semua kelurahan, ada sebanyak 2.000 jiwa dengan mendapat nominal Rp 200.000 pada bulan Agustus ini," ungkap Tarsun kepada awak media, Jumat (6/8/2021).
Bahkan, lanjut Tarsun, sesuai arahan Bupati Pamekasan, juga akan ada bantuan sosial (bansos) khusus bagi takmir masjid dan muazin yang akan diupayakan realisasinya pada minggu depan. "Semua sudah siap materialnya, dan bisa tersalurkan dalam bentuk sembako, vitamin, dan masker," kata Tarsun.
Ke depannya, Pemkab Pamekasan akan terus memetakan kondisi warga. "Sebab, petunjuk dari pusat jangan sampai ada yang masih belum tersentuh bantuan sosial yang dikucurkan. Sehingga betul-betul bisa merata sesuai harapan pemerintah daerah dan pusat," tuturnya.
Menurut Tarsun, dinsos berkomitmen untuk menyisir masyarakat terkait pemerataan bantuan dari berbagai sumber. "Jadi jika ada laporan warga tidak dapat bantuan, bisa dicek kebenarannya, sebab pemerintah selalu hadir untuk masyarakat," klaimnya.
Sementara itu, Kepala Diskop UKM Kabupaten Pamekasan Abdul Fata menyampaikan, bahwa OPD yang dipimpinnya akan memberikan bantuan kepada pedagang kaki lima (PKL). Berdasarkan data Diskop UKM, ada sebanyak 1.828 PKL dan 14 titik sebaran.
"PKL mendapat bantuan 5 kg beras, sudah diberikan mulai 2 Agustus sesuai perbup," katanya.
"Harapannya, ke depan sebisa mungkin bukan hanya 5 kg untuk para PKL. Pasalnya, menurut informasi dan data, banyak keluhan PKL minta supaya bisa dilebihkan sembako bantuannya dari jumlah bantuan yang telah diberikan," pungkasnya. (pmk1/zar)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Terkait
BANGSAONLINE VIDEO
