Peduli Warga Terdampak Pandemi, Lapas Tuban Bagikan Puluhan Paket Sembako

TUBAN, BANGSAONLINE.com - Lapas Kelas IIB Tuban menyalurkan 50 paket sembako kepada masyarakat sekitar yang terdampak pandemi Covid-19, Kamis (29/7/2021). Program sosial bertema "Kumham Peduli, Kumham Berbagi" tersebut merupakan inisiasi Kementerian Hukum dan HAM RI dan diselenggarakan secara serentak di seluruh Indonesia.

Penyerahan bantuan didistribusikan langsung oleh petugas Lapas Tuban di 5 lokasi kelurahan berbeda, yaitu Sendangharjo, Kedungombo, Prunggahan, Kutorejo, dan Karang.

"Kami berikan bantuan kepada warga sekitar lapas yang sedang menjalani isolasi mandiri di rumah. Semoga sedikit bantuan ini dapat meringankan warga yang terdampak pandemi Covid-19," ujar Kalapas Tuban Siswarno.

Adapun untuk mengantisipasi terjadinya kerumunan, pembagian paket sembako diberikan langsung dengan menyisir rumah penerima bantuan sehingga protokol kesehatan tetap terjaga. Selain masyarakat, bantuan tersebut juga diserahkan kepada 4 petugas lapas yang menjalani isolasi mandiri di rumah.

"Setiap warga menerima paket senilai Rp 150.000 tersebut berupa bahan pokok seperti beras, gula, minyak goreng, sarden, mi instan, dan susu," imbuhnya.

Dirinya berujar jika sebelumnya telah melakukan survei dan berkoordinasi dengan petugas setempat untuk menemukan warga yang sangat membutuhkan. “Sebelumnya kami telah melakukan survei dan koordinasi untuk mendapatkan data akurat penerima bantuan,” jelasnya.

Pria asal Mrutuk, Tuban tersebut menjelaskan, sumber dana berasal dari gotong royong petugas Lapas Tuban. Dia berharap bantuan yang diberikan dapat meringankan warga terdampak dalam menghadapi terpaan pandemi. "Kami berharap bantuan dari jajaran Lapas Tuban dapat meringankan beban saudara-saudara kita yang terdampak pandemi," pungkasnya.

Salah satu warga, Tiyok (44) mengucapkan terima kasih atas bantuan yang diberikan oleh Lapas Tuban. Dengan bantuan yang diberikan dapat meringankan beban kebutuhan setiap hari karena hampir sebulan menjalani isolasi mandiri di rumah.

"Alhamdulillah, bantuan ini dapat meringankan kebutuhan keluarga kami, karena sedang menjalani isolasi sehingga tidak bisa beraktivitas," ujar Tiyok. (gun/zar)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News