Ketua KWG M. Syuhud Almanfaluty didampingi Waka KWG Agus Adi Santoso saat menyalurkan paket beras kepada warga terdampak pandemi Covid-19. foto: ist.
GRESIK, BANGSAONLINE.com - Dengan menggandeng Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani dan Wabup Aminatun Habibah, wartawan yang tergabung dalam Komunitas Wartawan Gresik (KWG) menyalurkan bantuan paket beras kepada warga terdampak pandemi Covid-19 di sekitar Sekretariat KWG, Jalan Basuki Rahmat Gresik, Kamis (29/7/2021).
Adapun sasaran penerima bantuan tersebut, di antaranya yakni tukang becak, juru parkir, tukang sol sepatu, anak yatim, janda, pedagang kaki lima (PKL), petugas kebersihan, dan warga lainnya yang terdampak.
Ketua Komunitas Wartawan Gresik (KWG) M. Syuhud Almanfaluty menyebutkan, sudah kesekian kalinya Bupati Gus Yani dan Wabup Bu Min bersinergi dengan KWG untuk memberikan paket bantuan kepada warga terdampak pandemi Covid-19.
"Alhamdulillah, ini kesekian kalinya Pak Bupati Gus Yani dan Wabup Bu Min memberikan kepercayaan kepada KWG untuk berkolaborasi memberikan bantuan kepada warga kurang beruntung terdampak Covid-19 di sekitar Sekretariat KWG. Mugi-mugi bermanfaat," ucap Syuhud didampingi Waka KWG Agus Adi Santoso.
Syuhud yang juga wartawan HARIAN BANGSA dan BANGSAONLINE.com di Kabupaten Gresik ini mengucapkan terima kasih dan mengapresiasi setinggi-tingginya atas kepercayaan yang diberikan oleh Bupati Gus Yani dan Wabup Bu Min.
"Mewakili keluarga besar KWG, saya ucapkan terima kasih atas kerja sama yang terbangun selama ini," jelasnya.
Syuhud berharap, ke depannya kerja sama untuk kemaslahatan masyarakat seperti ini bisa dipertahankan dan ditingkatkan. Semuanya semata-mata untuk kebaikan masyarakat Kabupaten Gresik dan demi kemajuan Pemerintahan Gresik Baru.
"Mudah-mudahan bisa istikamah untuk kemaslahatan masyarakat," pungkasnya.
Sementara itu, Bupati Gus Yani menyatakan bahwa dirinya bersama Wabup Aminatun Habibah selaku pucuk pimpinan Pemerintahan Gresik Baru terus melakukan upaya maksimal untuk hadir membantu masyarakat akibat dampak pandemi Covid-19.
Mulai pendirian sarana kesehatan darurat di 10 puskesmas untuk layanan pertama pasien Covid-19 dan untuk mengurai warga yang isoman, 5 puskesmas untuk menangani ibu hamil (bumil), 17 rumah sakit (RS) rujukan, dan ruang isolasi di Stadion Gejos, serta pendirian Posko Darurat Covid-19 Kabupaten Gresik.
Kemudian, memberikan bantuan kepada masyarakat terdampak berupa sembako, obat-obatan, dan multivitamin, baik dari pemerintah maupun menggandeng pihak ketiga seperti lembaga amil zakat (LAZ) dan sejumlah donatur.
"Kami akui pandemi Covid-19 berat. Semua terdampak. Baik usaha kecil maupun besar. Mulai penjual gorengan maupun yang besar. Makanya, pemerintah berupaya maksimal hadir untuk membantu masyarakat. Insya Allah dengan kekompakan dan saling bahu-membahu kita bisa melewati dan keluar dari pandemi," pungkas Gus Yani.
Bu Min, Wabup Gresik mengaku senang karena pemerintah bisa berkolaborasi dengan KWG dalam memberikan sedikit bantuan paket beras kepada masyarakat kurang beruntung yang terdampak Covid-19. "Semoga bermanfaat," katanya.
Pada kesempatan itu, baik bupati maupun wabup mengajak masyarakat agar selalu menegakkan protokol kesehatan (prokes) Covid-19 untuk mencegah sebaran, dan terus berdoa kepada Allah SWT agar pandemi segera usai. (hud/zar)
