KOTA PASURUAN, BANGSAONLINE.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Pasuruan mengantisipasi lonjakan penyebaran Covid-19 dengan mempersiapkan rumah isolasi terpusat khusus agar penderita Covid-19 lebih terjamin pengawasannya. Di Kota Pasuruan rumah isolasi masih kurang. Karena itu Pemkot berencana menambah rumah isolasi dengan target hotel atau tempat penginapan di Kota Pasuruan.
Yang menarik, meski bekerja keras, Wali Kota Pasuruan, Saifullah Yusuf (Gus Ipul) tampak berpenampilan santai saat meninjau beberapa hotel yang bakal disewa untuk rumah isolasi warga yang terserang Covid-19. Kakak Bupati Pasuruan Irsyad Yusuf itu memakai sarung putih dan baju putih dengan topi. Tampaknya Gus Ipul menyesuaikan dengan kultur kota Pasuruan yang merupakan kota santri, kiai, dan habaib.
BACA JUGA:
- HUT Perumda Tirta Umbulan, Gus Ipul: Ketersediaan Air Bersih Salah Satu Indikator Kesejahteraan
- Hadiri Nuzulul Quran, Gus Ipul Beri Motivasi, Banyak Anak Yatim Piatu Masa Depannya Sukses
- Unicef Apresiasi Upaya Perlindungan Anak di Kota Pasuruan
- Pekan Panutan Pajak, Wakil Wali Kota Pasuruan Tekankan Hal ini
Didampingi Kapolres Pasuruan Kota AKBP Arman, Dandim 0819 Letkol Infantri Nyarman, dan Kepala Dinas Kesehatan Serly, Gus Ipul meninjau beberapa hotel yang akan disewa untuk dijadikan rumah isolasi, Selasa (28/7/2021).
Antara lain: Hotel Semeru dan Kantor Kecamatan Bugul Kidul, dilanjutkan ke Hotel Pasuruan, dan Hotel Transit.
Hotel Semeru saat ini merupakan rumah isolasi Covid-19 di Kota Pasuruan. Gus Ipul lalu meninjau kelayakan Kantor Kecamatan Bugul Kidul yang dipersiapkan untuk dijadikan rumah isolasi apabila terjadi lonjakan penderita Covid-19. Di kantor Kecamatan Bugul Kidul ada 4 ruang yang dapat menampung kurang lebih 30 orang.