Ibu Aminah Akhirnya Meninggal Setelah Ditolak Beberapa RS karena Penuh dan Tidak Ada Oksigen

Ibu Aminah Akhirnya Meninggal Setelah Ditolak Beberapa RS karena Penuh dan Tidak Ada Oksigen Kondisi Ibu Aminah ketika berada di RS SLG yang akhirnya juga ditolak dengan alasan tidak ada oksigen. foto: ist.

KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Aminah, 69, warga Dusun Bunut, Desa Bringin, Kecamatan Badas, Kabupaten , menghembuskan napas terakhirnya, Sabtu (24/7) pagi, setelah ditolak beberapa rumah sakit di Kabupaten dan satu rumah sakit di Kecamatan Kasembon, Kabupaten Malang dengan alasan tidak ada .

Ali, anak mendiang Aminah, menceritakan bahwa ibunya meninggal dunia pada hari Sabtu (24/7) pagi, setelah semua rumah sakit yang didatangi menolak merawat dengan alasan tidak ada dan tempat penuh.

"Setelah semua rumah sakit yang kami datangi menolak, akhirnya ibu dibawa pulang, tadi (akhirnya) pagi meninggal," kata Ali melalui pesan di WhatsApp, Sabtu (24/7).

Menurut Ali, sejak Jumat (23/7) pagi, keluarga sudah berusaha membawa ke rumah sakit di Pare, Kabupaten . Tapi, semua rumah sakit di Pare yang didatangi termasuk RSUD Kabupaten , tidak mau menerima, dengan alasan tidak ada tempat dan tidak ada .

"Atas saran teman, kami lalu membawa ibu ke Rumah Sakit di Kasembon, Kabupaten Malang. Tapi juga ditolak dengan alasan sama, yaitu tidak ada tempat dan tidak ada ," imbuh Ali.

Atas saran dari teman Ali lagi, Aminah lalu dibawa ke Rumah Sakit SLG di Kecamatan Ngasem, Kabupaten , sekitar pukul 21.00 WIB hari Jumat (23/7). Ketika tiba di Rumah sakit SLG, ternyata oleh petugas juga ditolak dengan alasan tidak ada . Padahal saat itu ibunya sudah kritis.

Sempat berdebat dengan petugas Rumah Sakit SLG dan tetap tidak ada solusi, akhirnya ibunya dibawa ke Rumah Sakit Baptis di Kota . "Di Rumah Sakit Baptis juga tidak bisa, akhirnya kami bawa pulang dan meninggal pagi tadi," tutup Ali.

Sementara Yudi, menantu Aminah, mengatakan bahwa mertuanya meninggal sekitar pukul 06.00 WIB. Almarhumah dimakamkan di pemakaman Dusun Bunut, Desa Bringin, Kecamatan Badas.

Sekretaris Satgas Covid-19 Kabupaten , Slamet Turmudi, membenarkan jika semua rumah sakit di Kabupaten saat ini sudah over kapasitas.

"Sekarang kondisi semua Rumah Sakit over capacity," kata Slamet Turmudi melalui aplikasi WhatsApp. (uji)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Tim BPK Wilayah XI Teliti Tugu Tapal Batas di Kediri, Diduga dari Abad ke-13 ':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO