Dampak Pandemi, Proyeksi PAD Kabupaten Pasuruan Menurun di 2022

Dampak Pandemi, Proyeksi PAD Kabupaten Pasuruan Menurun di 2022 Ilustrasi.

PASURUAN, BANGSAONLINE.com - Penerimaan daerah Kabupaten Pasuruan dari sektor pendapatan asli daerah (PAD) di tahun 2022 nanti dipastikan akan mengalami penurunan cukup signifikan. Hal ini tampak dari proyeksi pendapatan daerah yang dicanangkan Tim Anggaran Pemkab Pasuruan untuk tahun 2022.

Di sektor PAD misalnya, penurunan diperkirakan tembus 3,87 persen. Dari tahun 2021 yang diproyeksikan Rp 724 miliar turun menjadi Rp 696 miliar pada 2022. Hal ini seiring dengan sektor retribusi, yang juga ikut turun drastis sebesar 12,16 persen. Di mana pada tahun 2021 diproyeksikan sebesar 36,79 miliar, pada tahun 2022 menjadi Rp 32,31 miliar.

Sementara untuk pendapatan transfer pemerintah pusat pada 2022 direncanakan Rp 2,205 triliun atau naik Rp 27,949 miliar (1,28%) dibandingkan dengan tahun sebelumnya, di mana Pasuruan mendapat pasokan Rp 2,117 triliun.

Sedangkan untuk transfer antar daerah dan penerimaan BOS pada 2022 direncanakan sama, yakni masing-masing diestimasikan Rp 209 miliar dan Rp 131 miliar.

Ketua Komisi III DPRD Kabupaten Pasuruan Syafulloh Damanhuri yang juga anggota Banggar mengakui pundi-pundi pendapatan daerah pada tahun 2022 memang banyak yang diproyeksikan mengalami penurunanan. Hal ini imbas dari lesunya perekonomian di masa pandemik, di samping ketidakpastian penerimaan dana transfer pusat ke daerah.

"Dari hasil pemaparan tim anggaran saat rapat kerja pembahasan rancangan PPAS (Prioritas Plafon Anggaran Sementara) 2022 memang PAD ada yang mengalami penurunan. Nanti kita tanyakan apa penyebabnya saat rapat kerja," jelas politikus PPP ini.

Secara global Tim Anggaran Pemkab Pasuruan menyampaikan perkiraan penerimaan daerah tahun 2022 mencapai Rp 3.318,698 triliun. (*/bib/par/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO