Panitia Kurban di Waru Sidoarjo Jalani Vaksinasi Covid-19

Panitia Kurban di Waru Sidoarjo Jalani Vaksinasi Covid-19 Warih Andono melihat seorang panitia kurban divaksin, di Kantor Desa/Kecamatan Waru, Sabtu (17/7/2021). foto: Mustain/BANGSAONLINE

SIDOARJO, BANGSAONLINE.com - Sejumlah warga yang menjadi panitia kurban di Desa/Kecamatan Waru Sidoarjo menjalani vaksinasi Covid-19 di kantor desa setempat, Sabtu (17/7/2021). Upaya vaksinasi jelang Hari Raya Idul Adha ini untuk meminimalisir penularan Covid-19.

Vaksinasi terhadap panitia kurban di Desa Waru ini atas usulan anggota DPRD Sidoarjo asal Partai Golkar Warih Andono kepada pemerintah desa setempat. Diketahui, Warih Andono berasal dari Daerah Pemilihan (Dapil) Waru dan Gedangan.

Kepala Desa Waru Moedjiono mengatakan saat ini ada 147 warga yang nantinya menjadi panitia kurban, menjalani vaksinasi. Sebanyak 147 warga ini berasal dari 49 Rukun Tetangga (RT) di Desa Waru. "Jadi warga yang sudah divaksin inilah yang berhak menjadi panitia kurban," cetus Moedjiono.

Moedjiono pun berharap upaya vaksinasi itu bisa menimimalisir penularan Covid-19 saat kegiatan penyembelihan . "Prioritas vaksinasi bagi panitia kurban ini memang berkat saran dari Pak Warih Andono anggota DPRD Sidoarjo,” tandasnya.

Kata Moedjiono, total ada 450 warga Desa Waru yang menjalani vaksinasi Covid-19 pada Sabtu (17/7/2021). Dia menyebut, hingga saat ini hampir 65 persen warga Desa Waru telah menjalani vaksinasi Covid-19.

Anggota DPRD Sidoarjo Warih Andono turun meninjau vaksinasi bagi warga Desa Waru ini, termasuk ratusan panitia kurban. Kata Warih, jika panitia kurban juga sudah menjalani vaksin, maka diharapkan dapat menekan terjadinya klaster baru penularan Covid-19.

"Sehingga pelaksanaan hari raya kurban nanti semuanya sehat dan steril, tidak ada yang kena penyakit dan daging kurban bisa dinikmati oleh masyarakat," kata Sekretaris Komisi A DPRD Sidoarjo ini.

Dalam kesempatan ini, Warih Andono juga kembali mewanti-wanti agar pelaksanaan pembagian daging kurban tidak menggunakan nomer antrean, namun dibagikan secara door to door, dari rumah ke rumah oleh panitia kurban.

"Biar panitia yang membagikan, tidak ada nomer antrean, penyembelihan hingga distribusi. Masyarakat menunggu di rumah saja, nanti biar diantar oleh panitia. Ini demi menjaga keamanan dan kesehatan kita semua," pungkas Ketua Fraksi Partai ini.

Sementara itu, Abdul Hamid, warga yang bakal menjadi panitia kurban mengaku senang bisa segera menjalani vaksinasi. "Ya semoga nanti tetap sehat dan tidak tertular Covid-19 setelah diberi vaksin," harap warga Desa Waru RT 3 RW 8 Kecamatan Waru ini. (sta)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO