Bupati Akui PKL Lamongan Disiplin Taati PPKM Darurat

Bupati Akui PKL Lamongan Disiplin Taati PPKM Darurat Bupati Yufronur Efendi (kiri) saat memberikan bantuan sembako kepada PKL.

LAMONGAN, BANGSAONLINE.com - didampingi Dandim 0812 Letkol Infantri Sidik Wiyono melakukan sidak penerapan Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat. Sidak juga menyasar kalangan pedagang kaki lima (PKL) yang masih berjualan pada Kamis (15/7) malam.

yang akrab disapa Pak Yes tersebut melihat para pedagang di sentra PKL sudah memahami aturan PPKM Darurat yang tertuang dalam isntruksi nomor 4 tahun 2021 terkait jam operasional pertokoan/pedagang yang menjual kebutuhan sehari-hari.

"Pemantauan ini utamanya dalam rangka menegakkan disiplin pedagang untuk menaati aturan yang telah ditetapkan pada sektor pangan harus sudah tutup pada pukul 8 malam. Saya lihat pedagang di sentra PKL ini sudah paham aturan ya, disiplin aturan PPKM darurat. Sehingga ketika kita meninjau jam 8 tadi para pedagang ini sudah siap-siap untuk tutup," tutur Yuhronur.

Yuhronur sangat mengapresiasi itikad para pedagang dalam menerapkan 50% kapasitas pengunjung dan mengutamakan take away (dibungkus). Selain menegakkan disiplin aturan PPKM darurat, Bupati juga memberikan bantuan berupa 100 beras dan 75 paket sembako untuk pedagang di sentra PKL. (qom/ns) 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO