Berharap Wabah Covid Segera Sirna, Pemkab Lamongan Gelar Khotmil Quran dan Doa Bersama untuk Bangsa

Berharap Wabah Covid Segera Sirna, Pemkab Lamongan Gelar Khotmil Quran dan Doa Bersama untuk Bangsa Bupati Yuhronur Efendi dan Wakil Bupati Abdul Rouf saat Khotmil Quran dan Doa Bersama untuk Bangsa. (foto: ist)

LAMONGAN, BANGSAONLINE.com - Menyikapi wabah Covid-19 yang semakin meningkat, Bupati Lamongan Yuhronur Efendi bersama seluruh jajaran Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lamongan menggelar Khotmil Quran dan Doa Bersama untuk Bangsa, Senin (12/7/2021) malam.

Dipimpin langsung oleh Bupati Yuhronur bersama Wakil Bupati Abdul Rouf dan para hufaz Kabupaten Lamongan serta disiarkan secara langsung dari Pendopo Lokatantra Kabupaten Lamongan, kegiatan ini dilaksanakan secara virtual melalui aplikasi Zoom Meeting dan YouTube Pemkab Lamongan.

Menurut Yuhronur, kegiatan ini merupakan bentuk ikhtiar dan munajat kepada Allah SWT agar wabah Covid-19 di Indonesia, utamanya di Kabupaten Lamongan dapat segera hilang.

"Khotmil Quran dan doa bersama ini untuk bermunajat kepada Allah SWT agar wabah Covid-19, utamanya di Kabupaten Lamongan dapat segera sirna dan berakhir, serta saudara-saudara kita, keluarga kita yang sedang sakit dan dirawat di rumah sakit maupun yang sedang melaksanakan isolasi mandiri dapat diberikan kesehatan dan kesembuhan," ungkapnya.

Pada kesempatan tersebut, Bupati Yuhronur mengajak masyarakat Lamongan yang tergabung secara virtual untuk tulus dan ikhlas, bersama-sama berdoa demi keberkahan dan keselamatan bangsa.

Ia menyampaikan bahwa Alquran memiliki nama lain As-Syifa, yang berarti obat. Karena itu, Yuhronur optimis Alquran mampu memberikan kesembuhan masyarakat yang tengah terpapar Covid-19.

"Marilah kita niatkan bacaan Alquran kita dengan tulus dan ikhlas, memohon keridaan Allah SWT, mudah-mudahan memberikan obat bagi saudara dan keluarga kita yang sedang terpapar Covid-19, serta memberikan keberkahan bagi kita semuanya, masyarakat Kabupaten Lamongan," harapnya.

Sementara itu, Wabup Abdul Rouf dalam tausiahnya mengajak masyarakat untuk bersabar menghadapi PPKM demi keselamatan bersama. "Bukan pemerintah ingin menghalang-halangi orang bekerja, beribadah di masjid, dan melakukan kebaikan, karena mencegah kerusakan itu lebih didahulukan daripada mengambil kemanfaatan," terangnya.

Menurut Rouf, pemerintah sudah all out memutus mata rantai penularan Covid-19 dengan berbagai cara. "Mudah-mudahan dengan wasilah bacaan Alquran ini Allah membukakan pintu langit untuk menerima permohonan kita agar Covid-19 ini segera diangkat," pungkasnya. (qom/zar)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO