Gandeng UMKM Sidoarjo, Mahasiswa KKN UPN Jatim Kembangkan Pemberdayaan Masyarakat di Tengah Pandemi

Gandeng UMKM Sidoarjo, Mahasiswa KKN UPN Jatim Kembangkan Pemberdayaan Masyarakat di Tengah Pandemi Mahasiswa Universitas Pembangunan Nasional (UPN) "Veteran" Jawa Timur yang sedang menempuh program Kuliah Kerja Nyata (KKN) menggandeng pengusaha industri rumahan yang terletak di kawasan Kelurahan Magersari, Sidoarjo. (foto: ist)

Selain itu, kalangan mahasiswa ini juga akan melakukan edukasi terkait digital marketing. Di mana dalam penerapannya pelaku usaha tidak bisa sekadar mengandalkan promosi manual, melainkan memanfaatkan teknologi yang ada untuk mengembangkan produk UMKM terutama di wilayah Magersari, Sidoarjo.

Sementara dari aspek pengelolaan keuangan sendiri, pelaku UMKM juga akan diberi edukasi mengatur segala bentuk pemasukan dan pengeluaran hasil usaha berbasis aplikasi, sehingga ke depannya pengelolaan UMKM lebih tertata rapi.

"Untuk aspek pendidikan sendiri, kita akan menggali potensi dari kalangan siswa SD dan SMP. Kita juga akan melakukan pendampingan ke anak-anak di sekitar sini bagaimana memanfaatkan pembelajaran secara daring," terangnya.

Usaha rumahan ini merupakan milik salah satu warga Magersari, Sidoarjo, yakni Bagus Sugeng Hendrawan. Sebelum menggeluti bisnis rumahan, Alumnus Universitas Bhayangkara Surabaya tersebut merupakan seorang wiraswasta dan aktif dalam organisasi ke-NU-an di wilayah Magersari.

Namun sejak beberapa bulan terakhir ini, dia sempat memikirkan nasib perekonomian warga sekitar di tengah pandemi Covid-19. Banyak pemuda-pemuda sekitar yang mulai menganggur, kebutuhan sandang pangan meningkat, daya beli masyarakat menurun, dan pendapatan pun kian anjlok.

Hingga akhirnya dia berinisiatif untuk membuat bisnis rumahan dengan melibatkan warga sekitar. Seperti yatim piatu, fakir miskin, anggota Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU), dan Banser. Jumlah karyawannya pun mencapai 18 orang.

"Ini adalah usaha mandiri. Kita melihat banyak adik-adik yatim piatu, putus sekolah, tulang punggung keluarga, tidak punya penghasilan tetap, tidak ada kesibukan yang positif, dan bisanya cuma begadang nongkrong sana-sini. Makanya kita ajak berkarya. Dan sudah saatnya yang muda yang berkarya untuk kegiatan yang positif demi mengurangi tingkat kriminalitas," ungkap Bagus.

Selain melibatkan warga sekitar, keberadaan usaha rumahan ini juga sebagai bentuk pemulihan ekonomi warga sekitar, khususnya Magersari, Sidoarjo, dan penghasilan yang didapat, sebagian akan disisihkan untuk pendidikan, tempat ibadah, maupun dukungan terhadap kesehatan masyarakat Magersari. (cat/zar)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Kecelakaan Karambol di Medaeng Sidoarjo, Truk Tabrak Tiga Mobil Hingga Terguling':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO